KH. Ahmad Baidowi |
Mojokerto – Dukungan ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto Ikfina-Barra (IKBAR) terus mengalir. Hal itu terlihat dengan semakin banyak dewan syuro PKB Kabupaten Mojokerto yang mendukung IKBAR.
Dewan Syuro PKB Kabupaten Mojokerto, KH. Ahmad Baidowi yang juga mantan Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto menjelaskan terkait dukungan GP Ansor Kabupaten Mojokerto ke Incumbent.
“Antara PKB dan GP Ansor itu kan berbeda. Kalau PKB itu untuk Politiknya, kalau GP Ansor itu untuk organisasi sosialnya. Kalau pilihan GP Ansor Kabupaten Mojokerto memilih incumbent, itu terserah mereka. PKB Kabupaten Mojokerto juga sudah pecah. Kebanyakan dewan syuro PKB Kabupaten Mojokerto juga memilih IKBAR, termasuk saya ini,” ujar KH.Ahmad Baidowi setelah memberikan pantun ajakan untuk mencoblos IKBAR di acara Kampanye IKBAR yang beralamatkan di Dusun Wiyu RT 03 RW 01 Desa Wiyu Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Selasa (10/11/2020).
Lebih lanjut, KH. Ahmad Baidowi juga menyatakan bahwa detelah pertemuan demi pertemuan, prediksi saya suara PKB ke IKBAR insha Allah sekitar 75 % sampai 80%.
“Kenapa terjadi hal seperti itu, karena PKB sendiri tidak jelas, memilih wakil bupatinya tanpa musyawarah dan tanpa fit and proper test. Jadi langsung tunjukan begitu, sebagai pengurus PKB pasti tidak puas dengan hal seperti itu. Dukungan PAC PKB ke IKBAR lebih dulu waktu itu, saya baru mendukung IKBAR sejak Gus Barra di hari ketiga puasa sowan ke rumah saya. Setelah lebaran, saya baru mengikuti pertemuan-pertemuan, dari situ lah saya melihat, dukungan PKB ke IKBAR jauh lebih banyak,” tutupnya.
Dokter Ikfina saat disambut kedatangannya |
Sementara itu, baik bu Dokter Ikfina maupun Gus Barra selalu memohon dukungan untuk para warga Kabupaten Mojokerto, agar program-program IKBAR baik itu infrastruktur, ekonomi, pendidikan dan sosial serta hal lainnya bisa terwujud.
“Saya dan Gus Barra tidak bisa sendiri berangkat menjadi Kepala Daerah, kami berdua butuh dukungan panjenengan semua untuk mencoblos IKBAR pada tanggal 9 Desember 2020,” harap Bu Dokter Ikfina.
Gus Barra saat kampanye di Desa Wiyu |
Kemudian Gus Barra mengucapkan rasa syukurnya, semenjak kepemimpinan Suami Bu Ikfina yakni Mustofa Kamal Pasa, jalan jalan di Kabupaten Mojokerto dibangun dengan luar biasa.
“Dulu jalan menuju Pondok Pesantren Amanatul Ummah belum di cor. Lebar jalannya masih 4 meter dan banyak begalnya. Sekarang sudah berubah, jalan sudah di cor dan penerangan jalan sudah mencukupi di sepanjang jalan menuju Pondok Pesantren Amanatul Ummah,” kata Gus Barra yang merupakan Putra pertama Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Kabupaten Mojokerto. (Jay)