Dibalik Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Bupati Mojokerto Sebut 35 Prestasi Pembangunan

Dibalik Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Bupati Mojokerto Sebut 35 Prestasi Pembangunan
Dibalik Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke-730, Bupati Mojokerto Sebut 35 Prestasi Pembangunan

Mojokertopos.com : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat paripurna dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-730 Kabupaten Mojokerto tahun 2023. Pada momen itu, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyebutkan 35 prestasi dan capaian pembangunan selama dia menjabat di Bumi Majapahit Mojokerto.

 

Rapat paripurna yang digelar di Gedung Graha Wichesa DPRD Kabupaten Mojokerto, Basuni, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (8/5) pagi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh serta Wakil DPRD Kabupaten Mojokerto Any Mahnunah dan Mokhamad Sholeh.

 

Tampak turut hadir Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Mojokerto, Para anggota Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Direktur BUMD dan Camat se-Kabupaten Mojokerto di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Mojokerto.

 

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuroh mengatakan, berdasarkan Keputusan DPRD Kabupaten Mojokerto Nomor 09 Tahun 1993 dan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto  Nomor 230 tahun 1993, bahwa Peringatan Hari Jadi  Kabupaten Mojokerto jatuh pada tanggal 9 Mei.

 

Untuk itu, kata Ayni Zuroh, tidak berlebihan apabila Pemerintah Kabupaten  Mojokerto setiap tahunnya memperingati hari ulang tahunnya, dengan berbagai macam kegiatan.

 

“Termasuk  Sidang Paripurna DPRD yang dilaksanakan pada hari ini, Senin tanggal 8 Mei 2023 dan dilanjutkan dengan upacara  peringatan Hari Jadi yang akan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 9 Mei 2023 di halaman Pemerintah Kabupaten  Mojokerto,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Ketua DPRD berharap agar momentum Peringatan Hari Jadi ke-730 Kabupaten Mojokerto tidak hanya sekadar seremonial dan formalitas saja, tetapi dijadikan sebagai perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan berbagai progam pembangunan yang telah dicapai.

 

Di samping itu, lanjut dia, peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto dapat dijadikan sebagai momentum untuk mengevaluasi  permasalahan dan hambatan dalam pelaksanaan progam  pembangunan yang sampai saat ini belum dapat dituntaskan, bahkan masih jauh dari harapan dan cita-cita bersama.

 

“Yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Mojokerto yang lebih maju dan sejahtera,” ujar ujar DPRD yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto ini.

 

Melalui rapat Paripurna DPRD kali ini, pihaknya akan menyampaikan beberapa hal. Selain ucapan selamat atas Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, juga apresiasi atas kontribusi dan partisipasi berbagai pihak dalam proses pembangunan daerah.

 

“Mari kita bangun dan kita jalin komunikasi, koordinasi dan  silaturahmi antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam rangka menjaga kekompakan dan kebersamaan guna peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, sesuai dengan tema Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yaitu Bersatu dan Berkarya untuk Mojokerto Maju Lebih Cepat,” ujarnya.

 

 

Bupati Ikfina dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa hari jadi Kabupaten Mojokerto telah ditetapkan berdiri pada 9 Mei 1293. Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 230 Tahun 1993 pada tanggal 8 Mei 1993 yang lalu.

 

Menurutnya, penetapan tersebut, dilakukan melalui deretan sidang-sidang DPRD Kabupaten Mojokerto yang berdasarkan delapan peristiwa sejarah mulai dari Kerajaan Majapahit, khasanah prasasti kidung, perjanjian Giyanti hingga pendudukan sekutu atau pemerintahan Inggris di Jawa.

 

“Tanggal 9 Mei 1293 dipilih mengingat bahwa tanggal tersebut merupakan momentum kemenangan pasukan Kerajaan Majapahit dibawah pimpinan Raden Wijaya yang berhasil mengalahkan pasukan Tartar, baik kemenangan secara diplomatik maupun militer, Sehingga momentum tersebut dijadikan sebagai konsideran utama untuk membuat keputusan politik DPRD Kabupaten Mojokerto sebagai hari jadi Kabupaten Mojokerto melalui keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang Persetujuan Penetapan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, yang selanjutnya ditetapkan dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Mojokerto Nomor 230 Tahun 1993 tanggal 8 Mei 1993 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

 

Bupati Mojokerto Ikfina juga mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Mojokerto dapat menjadi momen untuk menyatukan hati, jiwa, cipta, rasa, dan karsa dari berbagai elemen untuk menggapai cita-cita bersama kabupaten mojokerto. Maka, di hari jadi Kabupaten Mojokerto Ia menilai, dapat menjadi momen penyemangat untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto.

 

“Dengan semangat baru dan hati yang teguh dalam keyakinan, kukuh dalam kebersamaan, saya mengajak segenap masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk melanjutkan perjuangan dan cita-cita para pemimpin terdahulu yang telah mengabdikan diri membangun Kabupaten Mojokerto kita tercinta ini, agar karya maupun prestasi yang telah ditorehkan selama ini semua bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.

 

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Mojokerto tahun 2023 yang mengusung tema ‘Bersatu dan berkarya untuk mojokerto maju lebih cepat’. Bupati Ikfina berharap, seluruh elemen masyarakat, untuk dapat bekerja keras bersama-sama guna bersatu dan berkarya di era baru setelah beberapa tahun yang lalu negara Indonesia harus berperang dengan covid-19.

 

“Sehingga melalui momentum Hari Jadi ke-730 ini semoga dapat menjadi semangat baru untuk mewujudkan Mojokerto yang lebih maju dari Kabupaten Mojokerto yang kemarin, semakin bersatu dalam keanekaragaman, terus berkembang, dan semakin beruntung dalam segala aspek kehidupan baik dalam segi kesejahteraan masyarakat, perekonomian, pembangunan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain,” ungkapnya.

 

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto ini juga menjelaskan 35 prestasi dan penghargaan yang telah diraih oleh Kabupaten Mojokerto selama dia menjadi Bupati Mojokerto, prestasi tersebut antara lain:

1. Penghargaan Top BUMD Award tahun 2022 kategori bintang 4 untuk BPR Majatama.

2. Penghargaan kepada bupati mojokerto sebagai Top pembina BUMD BPR Majatama tahun 2022.

3. Penghargaan kabupaten layak anak kategori madya tahun 2022.

4. Penghargaan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.

5. Penghargaan peringkat pertama pengajuan rekomendasi kegiatan statistik se-Jawa Timur tahun 2021.

6. Penghargaan BKN Award Provinsi Jawa Timur tahun 2022 kategori manajemen ASN terbaik.

7. Penghargaan kepada Bupati Mojokerto sebagai pembina penyuluh kehutanan oleh Gubernur Jawa Timur.

8. Penghargaan kabupaten/kota terbaik percepatan stop buang air besar sembarangan (ODF) tahun 2022.

9. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023.

10. Penghargaan nirwasita tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) Republik Indonesia.

11. Desa berseri tingkat Pratama dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Desa Sooko, Kecamatan Sooko dan Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang.

12. Adiwiyata tingkat nasional untuk SMPN 2 Sooko dan SMPN 2 Trowulan.

13. Terbaik pertama perolehan metadata statistik tingkat Jawa Timur tahun 2021 dan 2022.

14. Terbaik pertama perolehan rekomendasi statistik tingkat jawa timur tahun 2021 dan 2022.

15. Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas untuk kategori kepala daerah peduli pengembangan kompetensi SDG’s pada ASN Achievement Award Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

16. Penghargaan Gubernur Jawa Timur untuk kategori kelembagaan dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi SDG’s pada ASN achievement award Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

17. Penghargaan penilaian sistem merit kategori baik tahun 2022

18. Piagam Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Mojokerto dengan BPJS Kesehatan.

19. Piagam penyelenggaraan kabupaten sehat oleh Gubernur Jawa Timur.

20. Piagam penghargaan ODF Kabupaten Mojokerto oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

21. Penghargaan Menteri Kesehatan sebagai kabupaten/kota dengan persentase jumlah sekolah terbanyak yang mengikuti gerakan nasional aksi bergizi dalam upaya pencegahan stunting.

22. Penghargaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) oleh Gubernur Jawa Timur.

23. Penghargaan Lencana Bhakti Desa Pertama oleh Menteri Desa pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi atas komitmen pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan.

24. Penghargaan atas capaian 100% transformasi pengelola dana bergulir masyarakat eks PNPM-MPD menjadi BUM Desa bersama LKD oleh Menteri Desa pembangunan daerah tertinggal, dan transmigrasi.

25. Top CEO BUMD tahun 2022 kepada BPR Majatama.

26. Penghargaan terbaik sebagai Bupati/Walikota pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Provinsi Jawa Timur.

27. Penghargaan Meritokrasi kategori “baik”.

28. Penghargaan ASN Achievement Award oleh Gubernur Jawa Timur.

29. Penghargaan Kompetisi Pelayanan Publik (Kovablik) oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

30. Top Digital Implementation 2022 bintang 4 untuk perumdam majapahit.

31. Top Leader On Digital Implementation tahun 2022 Perumdam Majapahit.

32. Harapan terbaik 2 lomba pelaksana terbaik 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

33. Juara harapan 2 lomba video kreatif tingkat Provinsi Jawa Timur untuk desa cinandang Kecamatan Dawarblandong.

34. Terbaik 3 tingkat Provinsi Jawa Timur lomba BUM Desa untuk BUMDes Gajah Mada Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang.

35. Lomba BUMDes inspiratif di Kementerian Desa dan PDTT tingkat nasional tahun 2023 untuk BUMDes Mutiara Welirang Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas.

 

Selain itu, Bupati Ikfina juga menjelaskan, pada momentum Hari Jadi Kabupaten Mojokerto tahun 2023 juga meresmikan beberapa proyek yakni pertama, Pelebaran jalan menuju standar ruas jalan Jatikulon Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar.

 

Kedua, Pemeliharaan PSU Perumahan Wikarsa Sejahtera, Desa Kenanten Kecamatan Puri. Ketiga, Pembangunan rumah aman anak Kabupaten Mojokerto. “Keempat, Pembangunan jembatan Dinoyo, Kecamatan Jatirejo dan Pembangunan Wisata Gelang Puri,” bebernya.

 

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga menjelaskan capaian indikator tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2022, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2022 targetnya sebesar 75,03% dan terealisasi sebesar 74,89%, persentase laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 targetnya sebesar 1,17%-4,70% dan terealisasi sebesar 5,40%.

 

Terdapat pula, indeks Gini di tahun 2022 targetnya sebesar 0,317% dan terealisasi sebesar 0,327%, Indeks Reformasi Birokrasi di tahun 2022 targetnya sebesar 70,50 BB dengan predikat (sangat baik) dan terealisasi sebesar 64,91 B dengan predikat (baik).

 

“Target capaian RPJMD di tahun 2023 ini tentunya bertambah dan saya berpesan realisasi capaian indikator di tahun 2023 juga harus ditingkatkan. jangan terlena dengan pencapaian yang baik,” ucapnya.

 

Diakhir sambutannya, untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Bumi Majapahit, Bupati Ikfina berpesan, agar seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mojokerto dapat menularkan rasa cinta terhadap Kabupaten Mojokerto kepada seluruh anak-anak dan masyarakat di Bumi Majapahit.

 

“Refleksikan cinta tersebut dengan kerja-kerja nyata kita untuk Kabupaten Mojokerto dan untuk Jawa Timur, jaga selalu keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Mojokerto, dan jaga selalu semangat persatuan kita. Kita semakin bersatu, Insyaallah kita semakin maju,” harapnya. (Tik-Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *