Mojokertopos.com, MOJOKERTO – Serah terima jabatan dan penyerahan memori dari Bupati Mojokerto H. Pungkasiadi, S.H. kepada Plh Bupati Mojokerto Dr. Didik Chusnul Yakin, S.Sos., M.Si digelar pada hari ini, Rabu (17/2/2021) di Ruang Satya Bina Karya (SBK), Jalan Jenderal A.Yani Nomor 16, Mojokerto.
H. Pungkasiadi, S.H. mengatakan, dengan telah berakhirnya masa jabatan, maka berakhir pula tugas saya sebagai Bupati Mojokerto. Maka dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih banyak pada semua unsur yang telah mendukung kemajuan Kabupaten Mojokerto yang kita cintai ini.
“Semoga apa yang kita usahakan ini bisa memberikan dampak positif. Saya secara pribadi dan keluarga memohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dengan ucapan maupun perbuatan saya. Untuk Pak Didik, selamat menjalankan tugas, dimana pada saat pandemi seperti ini dukungan pemerintah sangat penting untuk menjalani hidup yang lebih sehat lagi,” terang Pungkasiadi
Lebih lanjut, Pungkasiadi juga mengatakan, alhamdulilah hari ini berarti jabatan Bupatinya habis pas jam 00.00. Artinya bahwa Pak Didik ini resmi menjabat besok pada tanggal 18 Februari 2021.
“Alhamdulilah semua berjalan lancar, aman, damai dan sejuk. Dibanding Kota dan Kabupaten lain, Pilkada kita lebih kondusif. Dalam sebulan terakhir saya sudah menyiapkan administrasinya,” terangnya.
Masih kata Pungkasiadi, saya kembali ke rutinitas saya sebelumnya, yakni menjadi pengusaha, pedagang, petani dan ada tambahan satu lagi yang baru yaitu takmir masjid.
“Prinsipnya ini hal biasa, begini ini hal biasa ganti kepemimpinan adalah hal yang biasa. Yang baik dilanjutkan dan ditambahin inovasi dikit-dikit,” ungkap Pungkasiadi.
Sementara itu,Dr. Didik Chusnul Yakin, S.Sos., M.Si mengatakan, kegiatan ini menyusul habisnya masa jabatan Bupati Mojokerto. Sehingga tidak ada kekosongan jabatan Bupati Mojokerto.
“Terima kasih Kepada Bapak Pungkasiadi atas segala fikiran dan usahanya dalam memajukan Mojokerto. Alhamdulilah Kabupaten Mojokerto merupakan daerah infrastrukur terbaik di Jawa Timur. Dan nomor 3 insfrastruktur terbaik secara Nasional,” kata Didik.
Saat ini, lanjut Didik, Kabupaten Mojokerto masuk zona kuning, karena jumlah kematian maupun jumlah kasus lebih kecil jika dibandingkan dengan Kota Mojokerto yang hanya mempunyai 3 kecamatan.
“Jabatan Plh Bupati hanya berlangsung singkat, insha Allah bulan Februari 2021 minggu ke 4 akan dilantik Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Yang jelas baik Sekda Definitif ataupun PJ Sekda pasti akan jadi Plh Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan Bupati. Itulah dasar saya saat ini bisa menjadi Plh Bupati Mojokerto,” tutup Didik. (Tik)