Festival Tahu Tek Jadi Bagian Rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto

Festival Tahu Tek Jadi Bagian Rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto
Mojokertopos.com - Lomba Memasak tahu tek dalam festival kuliner Kota Mojokerto menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 Tahun. Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. menerangkan, lomba memasak tahu tek merupakan awal yang indah dan menjadi bagian dari rangkaian hari jadi Kota Mojokerto ke 105. "Nanti tanggal 20 Juni 2023 tepatnya pagi hari jam 8 kita akan bersama-sama berkumpul di Alun-alun Kota Mojokerto untuk bersama-sama memeriahkan pesta rakyat dalam rangka hari jadi Kota Mojokerto ke 105. Berbagai kuliner Kota Mojokerto kurang lebih 31000 porsi disajikan gratis," ungkap Ning Ita sapaan karib Wali Kota Mojokerto, Minggu sore (18/6/2023) di Sunrise Mall Kota Mojokerto. Ia berharap, warga Kota Mojokerto bisa membuat konten yang menarik terkait Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105. "Nanti pesertanya akan diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik. Berbeda dengan peringatan hari ulang tahun sebelumnya, karena untuk pertama kalinya selain satu bulan penuh kegiatan dilakukan 1 juni sampai 29 Juni 2023, maka untuk pertama kalinya ada pesta rakyat upacara resmi yang dilaksanakan di Alun-alun dengan ribuan peserta," terang Ning Ita. Dia menuturkan, Hari Jadi Kota Mojokerto bukan hanya milik Pemerintah Kota Mojokerto, melainkan hari ulang tahunnya seluruh masyarakat Kota Mojokerto. "Maka semuanya harus terlibat secara aktif. Semuanya harus berkontribusi ikut memeriahkan hari jadi kota yang kita cintai. Formulasi ini akan menjadi formulasi yang kita patenkan untuk kegiatan hari jadi di tahun-tahun yang akan datang," pesan Ning Ita. "Masyarakat kita libatkan tidak hanya warga yang berkependudukan Kota Mojokerto tapi seluruh yang tinggal dan berusaha di Kota Mojokerto kita ajak berpartisipasi aktif untuk ikut memeriahkannya," tambah Ning Ita. Sebagaimana diketahui, peserta festival kuliner memasak tahu tek ada sebanyak 105 peserta. Waktu memasak 60 menit menggunakan kompor listrik, penggoreng, layah, celemek, tahu, cabe, cambah, bawang, kacang, timun, minyak, lontong, telur, kentang, dan krupuk. Juri Chef Arif yang bertugas menilai rasa, kreatifitas, kuantiti dan kebersihan. Kompor listrik yang digunakan merupakan induksi inovasi dari PLN. (Tik/Adv)

Mojokertopos.com – Lomba Memasak tahu tek dalam festival kuliner Kota Mojokerto menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105 Tahun.

 

Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. menerangkan, lomba memasak tahu tek merupakan awal yang indah dan menjadi bagian dari rangkaian hari jadi Kota Mojokerto ke 105.

 

“Nanti tanggal 20 Juni 2023 tepatnya pagi hari jam 8 kita akan bersama-sama berkumpul di Alun-alun Kota Mojokerto untuk bersama-sama memeriahkan pesta rakyat dalam rangka hari jadi Kota Mojokerto ke 105. Berbagai kuliner Kota Mojokerto kurang lebih 31000 porsi disajikan gratis,” ungkap Ning Ita sapaan karib Wali Kota Mojokerto, Minggu sore (18/6/2023) di Sunrise Mall Kota Mojokerto.

 

Ia berharap, warga Kota Mojokerto bisa membuat konten yang menarik terkait Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-105.

 

“Nanti pesertanya akan diundi untuk mendapatkan hadiah yang menarik. Berbeda dengan peringatan hari ulang tahun sebelumnya, karena untuk pertama kalinya selain satu bulan penuh kegiatan dilakukan 1 juni sampai 29 Juni 2023, maka untuk pertama kalinya ada pesta rakyat upacara resmi yang dilaksanakan di Alun-alun dengan ribuan peserta,” terang Ning Ita.

 

Dia menuturkan, Hari Jadi Kota Mojokerto bukan hanya milik Pemerintah Kota Mojokerto, melainkan hari ulang tahunnya seluruh masyarakat Kota Mojokerto.

 

“Maka semuanya harus terlibat secara aktif. Semuanya harus berkontribusi ikut memeriahkan hari jadi kota yang kita cintai. Formulasi ini akan menjadi formulasi yang kita patenkan untuk kegiatan hari jadi di tahun-tahun yang akan datang,” pesan Ning Ita.

 

“Masyarakat kita libatkan tidak hanya warga yang berkependudukan Kota Mojokerto tapi seluruh yang tinggal dan berusaha di Kota Mojokerto kita ajak berpartisipasi aktif untuk ikut memeriahkannya,” tambah Ning Ita.

 

Sebagaimana diketahui, peserta festival kuliner memasak tahu tek ada sebanyak 105 peserta. Waktu memasak 60 menit menggunakan kompor listrik, penggoreng, layah, celemek, tahu, cabe, cambah, bawang, kacang, timun, minyak, lontong, telur, kentang, dan krupuk.

 

Juri Chef Arif yang bertugas menilai rasa, kreatifitas, kuantiti dan kebersihan. Kompor listrik yang digunakan merupakan induksi inovasi dari PLN. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *