Mojokertopos.com, MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Mojopahit, menyerahkan bantuan air bersih untuk wilayah rawan kekeringan di Kabupaten Mojokerto. Salah satunya Desa Duyung Kecamatan Trawas, yang berpenduduk sekitar 468 KK.
Distribusi air sebanyak tiga tangki (per tangki 4.000 liter), dipimpin langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, didampingi Ludfi Ariyono Kepala Pelaksana BPBD, Fayakun Hidayat Direktur Perumdam Mojopahit, camat beserta perangkat desa. Bupati juga menyerahkan 200 paket sembako kepada warga masyarakat.
Bupati pada arahannya meyakini bahwa solusi mengatasi kesulitan air, bisa dilakukan dengan bersinergi berbagai pihak terkait salah satunya lewat program TMMD. Program ini telah lama dikenal sebagai bentuk keterpaduan antara TNI dan Pemda, sebagai usaya percepatan terobosan pembangunan daerah pedesaan. Serta, sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kita akan cari solusinya bersama-sama (kesulitan air) di Duyung ini. Kita bisa bersinergi juga melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD),” kata bupati, Selasa (7/9).
Bupati selaku Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, juga mengajak seluruh masyarakat Desa Duyung untuk tetap waspada dengan penyebaran Covid-19 .
“Kita harus bisa membentuk lingkungan ini menjadi desa yang tangguh, dan taat prokes demi menghindari penularan Covid-19. Wujudkan Mojo Tangguh yaitu tangguh penanganan covid, tangguh ekonomi dan tangguh dalam segala hal,” tambah bupati. (Tik)