Mojokerto Pos-
Dalam dua hari terakhir mulai tanggal 11-12 Juni terdapat 15 data pasien terkonfirm positif Covid-19. Empat pasien pada tanggal (11/6), dan 11 pasien pada tanggal (12/6).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, penambahan pasien covid-19 di Kota Mojokerto mengalami lonjakan yang sangat besar di hari ini yakni 11 pasien.”Jadi total sekarang yang terkonfirm Positif ada 36 pasien yang terdiri dari berbagai elemen lapisan masyarakat,” jelasnya.
Penambahan jumlah kasus Covid-19 di Kota Mojokerto menandakan bahwa grafik penyebaran virus covid-19 masih mengalami kenaikan setiap hari. Sementara kita tidak bisa mengenali apakah orang yang berinteraksi dengan kita sedang membawa virus atau tidak sebelum dilakukan tes swab, oleh karena itu kewaspadaan masing-masing individu sangat penting agar tidak terpapar virus dengan selalu mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, sering mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, menggunakan sarung tangan ketika beraktivitas di area publik, menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 M, serta menghindari kerumunan dg tetap mengantri secara tertib bahkan jika diperlukan menggunakan pelindung wajah serta mengurangi aktivitas diluar rumah jika tdk penting sekali.
Orang yang terlihat sehat namun terpapar Covid-19 disebut dengan orang tanpa gejala (OTG). Orang dengan status OTG ini menjadi pembawa virus yang bisa menularkan kepada orang lain tanpa kita sadari bahwa kita sedang berinteraksi dengan orang yang sedang terpapar virus.
Saat ini, kata Gaguk, masyarakat sudah mulai berada pada masa transisi menyongsong berubah hidup denggan tatanan normal baru dan hal tersebut wajib diikuti dengan perilaku untuk mematuhi protokol kesehatan serta perilaku hidup bersih dan sehat, dan apibila tidak maka bisa jadi grafik penyebaran virus ini akan terus meningkat setiap harinya.
Gaguk mengatakan bahwa pasien ke 21 adalah seorang PNS Wanita berinisial S yang usianya 55 tahun, ia tinggal di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari.
Pasien ke 22 dr. Y 26 tahun, tinggal di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari. Ia mempunyai riwayat perjalan ke Sidoarjo. Sebelumnya melakukan tes rapid yang hasilnya reaktif, keluar tanggal 3 Juni 2020. Maka dokter Y ini menjalani tes swab pada tanggal 4 dan 5 Juni 2020, hasilnya pun keluar pada tanggal 10 Juni 2020, dan dinyatakan positif.
Pasien ke 23 laki-laki inisial BPP, 16 tahun 2 bulan. la pelajar warga Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari.
Pasien ke 24 adalah asisten rumah tangga berinisial S berusia 40 tahun, tinggal di Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan.
Pasien 25 wanita berusia 20 tahun inisial D, warga Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Pasien 26 laki-laki R, 67 tahun, pensiunan guru. Tinggal di kelurahan Meri kec. Kranggan Magersari.
Pasien dirujuk ke RS Soekandar Mojosari karena RS Wahidin penuh. Istri pasien R ini sudah meninggal karena positif corona.
Pasien 27 Wanita SS, 48 tahun, Nekes Polresta, tinggal di kel. Kedundung Magersari.
Pasien di rujuk ke RSU Plooso Jombong.
Pasien 28 NC, ibu rumah tangga, 46 tahun 7 bulan, tinggal di kel. Kedundung Magersari. Pasien isolasi di rumah.
Pasien 29 Y ibu rumah tangga, 80 tahun, tinggal di kedundung Magersari. Pasien isolasi di rumah.
Pasien 30 laki-laki S, 56 tahun 4 bulan, buruh harian, tinggal di kedundung Magersari. Pasien isolasi mandiri di rumah.
Pasien 31 Wanita inisial VDS usia 24 tahun kerja swasta leasing di Mojosari. Pasien ini anak dari kasus no 14 TM penjual makanan, tinggal di kel. Meri kec. Kranggan. Pasien isolasi di rumah.
Pasien 32 inisial MS 45 tahun, suami kasus no 14 TM, pedagang di Pasar Burung Empunala.
Tinggal di kel. Meri kec. Kranggan. Pasien isolasi di rumah.
Pasien 33 inisial S ibu rumah tangga 67 tahun, pasien ini ibu kasus no 14 TM. Tinggal di kel. Meri kec. Kranggan. Pasien isolasi mandiri di rumah.
Pasien 34 anak laki-laki MGW 7 tahun 7 bulan, pasien ini keponakan dari kasus no 14 TM, tinggal di kel. Meri kec. Kranggan.
Pasien isolasi di rumah.
Pasien 35 Wanita NC 35 tahun 9 bulan, kerja swasta. Tinggal di kel. Kedundung Kec. Magersari. Pasien isolasi mandiri di rumah.
Pasien 36 laki-laki MH 27 tahun, kerja swasta, tinggal di kel. Kedundung Kec. Magersari. (Tik)