Mojokertopos.com, Ponorogo – Ajun Ahmad Maulana, pengendara motor warga Desa Karangjoho Kecamatan Badegan ditemukan tewas mengambang di Sungai Kerun. Sebelumnya ia menyerempet pohon dan tercebur ke sungai.
Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo menjelaskan, sekitar pukul 04.30 WIB dikabarkan terjadi laka lantas akibat selip di Jalan Raya Ponorogo-Solo KM 5-6, Desa Plosojenar.
“Motor Honda BeAT bernopol AE 4983 VJ yang dikendarai korban melaju dari arah timur ke arah barat dengan kecepatan 50 kilometer per jam,” kata Indra kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).
Indra menambahkan, sampai di lokasi, posisi sepeda motor keluar dari badan jalan. Kemudian menyerempet pohon yang berada di selatan jalan.
“Setelah menyerempet pohon kemudian masuk ke dalam sungai, korban ditemukan sudah tewas mengambang di sungai,” imbuh Indra.
Hasil olah TKP, lanjut Indra, kecelakaan diduga akibat selip sendiri. Sebab, saat kejadian keadaan jalan raya sepi.
“Saat kejadian situasi arus lalu lintas sepi, jalan datar beraspal baik. Diduga selip sendiri,” papar Indra.
Indra menambahkan, saat kejadian korban tidak memakai helm pengaman serta tidak membawa STNK dan SIM C.
“Korban mengalami luka dahi kanan robek, mata kanan lebam, leher babras, kondisi tidak sadar. Meninggal dunia di TKP,” tambah Indra.
Polisi pun sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti serta membawa korban tercebur sungai ke rumah sakit. “Sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (Al)