Mojokertopos.com : Jajaran Polres Kota Mojokerto telah mengelar Baruna (Bareng Ngopi Media) dan sekaligus Jumpa Pers terkait penyerahan barang bukti pada masyarakat sekaligus meluncurkan aplikasi Ilang Temu(Ilmu) Semeru pada Jum’at (22/09/2023) di lapangan Gajah Mada Mapolresta Mojokerto.
Melalui Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota diperoleh keterangan bahwa menyerahkan acara tersebut dipergunakan untuk menyerahkan barang bukti kecelakaan lalu lintas kepada masyarakat kepada 4 orang pemilik kendaraan, sekaligus mengenalkan aplikasi Ilang Temu – ILMU SEMERU.
Dalam keterangan persnya Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota AKP Muhammad Puteh Rinaldi saat secara simbolis menyerahkan 4 kunci kendaraan kepada masyarakat menerangkan bahwa aplikasi ILMU SEMERU adalah wadah dimana masyarakat bisa mengakses informasi terkait kendaraan bermotor baik yang terlibat kecelakaan lalu lintas, kriminalitas (curanmor) atau pun tilang lalu lintas yang berada di Polres seluruh Jawa Timur.
“Aplikasi ILMU SEMERU ini bisa diakses masyarakat luas melalui Google Play. Arti dari ILMU adalah Ilang Temu dimana aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat mengetahui kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas, pencurian kendaraan bermotor-curanmor atau tilang agar bisa diakses masyarakat luas dengan mudah,” jelasnya,
Saat Ngopi bareng media dikantin Polresta, Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Aiptu Agung saat ditemui media ini mengungkapkan, Bahwa aplikasi ILMU SEMERU bisa diakses oleh semua orang dengan mendownload di Play Store dan aplikasi tersebut bisa diakses tanpa login karena tidak menggunakan username maupun paswoord.
“Aplikasi ini sifatnya hanya informasi keberadaan kendaraan bermotor bukan sarana pengambilan kendaraan yang berada di Kepolisian. Aplikasi ini bukan untuk fasilitas pengambilan kendaraan, tapi hanya sekedar informasi di Polres mana kendaraan berada. Pengambilan kendaraan tetap harus melewati proses hukum yang berlaku,” ujarnya.
Kasi Humas yang lama mengabdi di kesatuan Brimob ini mengatakan, hingga saat ini operator Polda Jatim sedang proses pemasukan data. Saat ini total ada 4000 data yang masuk dalam aplikasi ILMU SEMERU dan 100 lebih diantaranya dari Polres Kota Mojokerto
“Dari 4000 data yang masuk di Polda Jatim, Sementara untuk Polres Mojokerto Kota, total sudah memasukkan 119 data di aplikasi ILMU SEMERU,” paparnya.
Menurut Agung, Dalam kesempatan Bareng Ngopi media kali ini selain dirinya mengenalan aplikasi untuk disosialisasikan pada masyarakat luas, pihaknya juga menyerahkan 4 kendaraan bermotor yang terlibat kecelakaan lalu lintas kepada pemiliknya yang telah mendapatkan ketetapan hukum.
“Jadi pemilik 4 kendaraan ini sudah selesai putusan sidang makanya kendaraannya bisa diserahkan hari ini,” Terang Kasi Humas yang berperawakan tinggi besar ini. (Tik)