Pj Wali Kota Mojokerto Berharap IID dan IPKD Terus Meningkat dan Berkelanjutan

Pj Wali Kota Mojokerto Berharap IID dan IPKD Terus Meningkat dan Berkelanjutan
Pj Wali Kota Memberikan Cinderamata Pada Narasumber Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd

Mojokertopos.com – Bappeda Litbang Kota Mojokerto mengadakan monitoring dan evaluasi penilaian Indeks Inovasi Daerah (IID) dan indeks pengelolaan keuangan daerah (IPKD) tahun 2023, Rabu (28/2/2024) di Sabha Mandala Madya Balai Kota Mojokerto.

 

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, S.STP., M.Si. mengatakan, narasumber acara hari ini adalah Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN), Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd.

 

“Tujuan acara hari ini adalah meningkatkan kinerja penyelenggaraan pelayanan publik kepada masyarakat dan kesejahteraan masyarakat segera tercapai,” jelas Mas Pj sapaan karibnya.

 

Dijelaskannya, IID Kota Mojokerto itu sudah yang tertinggi selama 2 tahun berturut-turut. Kalau ingin tetap tinggal di tempat yang terbaik maka harus berlari cepat.

 

“Berinovasi itu adalah sebuah keberlanjutan. Untuk bisa berinovasi maka kita harus kreatif, jika tidak kreatif maka tidak akan pernah bisa mampu menghadirkan sebuah inovasi,” terang Mas Pj.

 

Perlu diketahui, arahan dari Kemenpan RB bahwa inovasi jangan harus dimaknai sebagai sebuah temuan digitalisasi.

 

“Semakin banyak inovasi semakin membuat masyarakat puas. Nah untuk mendapatkan kepuasan dari masyarakat kita harus memiliki rasa empati. Jadi kita harus membuat sebuah terobosan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat,” ujar Mas Pj.

 

Ada empat hal yang memang harus dipersiapkan agar dalam penyelenggaraan indeks inovasi daerah Kota Mojokerto di tahun 2024 nanti bisa on the track.

 

“Yang pertama mendaftarkan inovasi yang kita miliki sebanyak-banyaknya. Yang kedua peran aktif dari perangkat daerah. Yang ketiga meningkatkan nilai kematangan dari masing-masing inovasi. Yang keempat meningkatkan kerjasama dengan daerah lain,” ungkap Mas Pj.

 

Lebih lanjut dikatakannya, di tahun 2023 indeks Inovasi Kota Mojokerto mencapai 84,46. Ini angka yang luar biasa. Ada sebuah lompatan dari tahun sebelumnya di angka 70,78.

 

“Kemudian terkait indeks pengelolaan keuangan daerah nilainya kita harapkan di tahun 2024 ini ada penyempurnaan sehingga kita bisa mencapai nilai A,” harap Mas Pj. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *