Mojokerto.com, MOJOKERTO – Dalam rangka menanyakan perkembangan pembunuhan di panti pijat bernama Berkah Pijat yang berada di depan Pabrik Ajinomoto, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Kamis (4/2/2021).
Pada hari ini, Jumat (5/2/2021) awak media Mojokerto menanyakan kejadian tersebut. Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriadi mengatakan, Satreskrim Polresta Mojokerto telah melakukan pengecekan CCTV di sekitar TKP.
“Di CCTV, terlihat ada terduga pelaku kasus pembunuhan tersebut. Namun, identitas kendaraannya masih tersamar. Dugaan sementara, karena pelaku tidak mampu membayar korban dua terapis pijat tersebut. Dan karena kedua korban terus meminta paksa pelaku membayar jasa pijatnya, maka kedua korban dibunuh oleh terduga pelaku. Dimana korban meninggal atas nama Ambarwati yang saat ini diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dengan luka tusukan sedalam 14 cm. Sedangkan korban satunya, luka tusuk di belakang telinga yang saat ini masih dirawat di rumah sakit,” ujar Kapolresta Mojokerto.
Lebih lanjut, Kapolresta Mojokerto juga mengatakan, sampai saat ini kami masih menelusuri apakah senjata tajam yang digunakan terduga pelaku berada di TKP atau ia bawa lari.
“Sekarang masih dalam tahap penyidikan. Dari hasil video cctv, terlihat jelas pelaku ini lari menggunakan celana ya bukan bugil. Jadi pelaku ini membawa celana dua ya. Celana satunya ditinggal di TKP bersama celana dalam dan kaosnya. Setelah itu, pelaku lari menggunakan sepeda motor yang mengarah ke Surabaya,” tutup Kapolresta Mojokerto. (Tik)