Tingkatkan Derajat Koperasi Kota Mojokerto, Ning Ita Adakan Klinik Pelatihan

Tingkatkan Derajat Koperasi Kota Mojokerto, Ning Ita Adakan Klinik Pelatihan
Tingkatkan Derajat Koperasi Kota Mojokerto, Ning Ita Adakan Klinik Pelatihan

Mojokertopos.com – Tingkatkan Derajat Koperasi Kota Mojokerto, Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DiskopUkmperindag) Kota Mojokerto mengadakan klinik pelatihan.

 

Walikota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. menjelaskan, kegiatan ini adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk kerjasama antara pemkot Mojokerto melalui DiskopUkmperindag Kota Mojokerto dengan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sunan Drajat.

 

“Harapannya sembilan Kopontren Kota Mojokerto yang ditunjuk sebagai pilot project bisa serius. Pemkot Mojokerto ingin meningkatkan derajat Koperasi Kota Mojokerto,” tegas Ning Ita sapaan karib Wali Kota Mojokerto di Aula Rapat DiskopUKMperindag Kota Mojokerto, Selasa (24/10/2023).

 

Masih kata Wali Kota, jadi kalau koperasi ingin bermitra dengan pemerintah sebagai suppliernya pemerintah itu sangat diberikan ruang yang luas oleh regulasi koperasi.

 

“Koperasi ini sejajar sama dengan PT dan CV. Hal ini bisa menjadi penyemangat bagi panjenengan untuk bisa bermitra dengan Pemkot Mojokerto. Pelatihan ini adalah kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kelas koperasi panjenengan,” terang Wali Kota Mojokerto.

 

Ia berpesan, dengan meningkatnya jenjang Kopontren di Kota Mojokerto maka mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pondok pesantren. “Inilah yang menjadi komitmen kami untuk melanjutkan kerjasama pengembangan dan bagaimana pasok rantai pasar yang dibutuhkan oleh masing-masing koperasi termasuk jaringan distribusi yang harus dikembangkan,” ujar Wali Kota Mojokerto.

 

Ia berharap pelatihan coaching clinic yang berlangsung selama 5 hari ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. “Mohon di manfaatkan kesempatan 5 hari ini dengan serius dan komitmen yang tinggi serta mengikuti sampai dengan tuntas. Ilmu yang akan didapatkan ini benar-benar ilmu yang komprehensif. Semoga manfaat dan berkah untuk Kota Mojokerto,” tambah Ning Ita.

 

Kepala DiskopUkmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya menambahkan, sejak 2022 hingga 2023 pihaknya sudah berupaya meningkatkan kewirausahaan di lingkungan pesantren. “Selain itu kami juga terus mendorong agar One Pesantren One Product (OPOP) berkembang di Kota Mojokerto,” jelas Ani.

 

Perlu diketahui, yang ikut coaching clinic saat ini ada sembilan koperasi. “Enam diantaranya adalah Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) yang terdiri dari Koperasi Konsumen, Koperasi Pemasaran dan Koperasi Ritel,” ungkap Ani.

 

Pihaknya berharap dengan pelatihan ini Koperasi Pesantren Sunan Drajat bisa menginkubasi secara penuh. “Kami juga berharap narasumber juga memberikan jaringan pemasarannya,” pesan Ani. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *