Wali Kota Mojokerto Adakan Sosialisasi Program Pendidikan di SDN Wates

Wali Kota Mojokerto Adakan Sosialisasi Program Pendidikan di SDN Wates
Wali Kota Mojokerto Adakan Sosialisasi Program Pendidikan di SDN Wates

Mojokertopos.com, MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengadakan sosialisasi program prioritas pendidikan di SDN Wates I, III dan IV Kota Mojokerto, Kamis (7/10/2021).

Dalam sambutannya Wali Kota Mojokerto mengatakan, pentingnya berinovasi dalam pelayanan merupakan perintah dari Kemendagri RI. Untuk itu saya selaku Wali Kota Mojokerto menetralkan setiap pejabat eselon II Kadis dan eselon III Camat dan Kabag agar ada perjanjian kinerja dengan Wali Kota dan wajib menghasilkan inovasi.

“Harapannya nanti berimplikasi pada capaian predikat Kota Mojokerto sebagai Kota Inovatif. Setiap dinas dan jajaran di bawah kami dilakukan perjanjian kinerja, wajib menghasilkan inovasi. Kemudian nantinya kami laporkan ke Kemendagri dan dinilai tim dari Kemendagri. Hasilnya Alhamdulillah Kota Mojokerto berhasil raih predikat kota terinovatif,” jelasnya.

Wali Kota Mojokerto yang baru dapat gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat ini juga menyampaikan, setiap indek Inovasi Daerah, dikelola mengarah ke perubahaan yang memajukan daerah dan mendapat reward dari Kemendagri.

“Indeks Inovasi Daerah bukan sekadar penghargaan saja karena berimplikasi adanya dana tranfer dari Pusat ke Daerah dan rewardnya kita pakai untuk pembangunan Kota Mojokerto,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, tenaga pendidik sekolah sangat perlu mengenal lebih dekat dengan Wali Kota nya agar persoalan sarana prasarana sekolah maupun inovasi tentang pembelajaran sekolah bisa dikomunikasikan dengan baik.

“Wali Kota Mojokerto melalui kebijakannya banyak membantu sekolah. Selain membantu sarana prasarana sekolah, IT Sekolah juga membantu meningkatkan kesejahteraan GTT/PTT, semula honor Rp 700 ribu per bulan kini menjadi Rp 1,7 juta ditambah dari BOS minimal Rp 400 ribu, jadi total Rp 2,2 juta per bulan, belum lagi diikutkan BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, Wali Kota mempunyai banyak terobosan untuk memajukan pendidikan di Kota Mojokerto. Bagi siswa SD/SMP mendapatkan seragam, tas, buku dan angkutan sekolah gratis.

“Bahkan untuk siswa SMA meski kewenangan Provinsi, masih bisa dibantu melalui beasiswa. Program Wali Kota yang akan berjalan ini satu rumah satu sarjana dimana kami bekerjasama dengan BAZNAS, CSR maupun stakeholder lainnya demi meningkatkan SDM Kota Mojokerto,” tambahnya.(Tik/adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *