Mojokertopos.com, Kediri – Ada yang unik di salah satu ruas jalan tol Trans Jawa, keunikan itu adalah jalan tol yang bisa bernyanyi alias singing road. Jalan tol unik ini terdapat di ruas jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri.
Kok bisa sih jalan tol bernyanyi? Jadi, menurut penjelasan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dalam akun Instagram resminya, menyebutkan singing road dibuat untuk untuk mengurangi kecelakaan di jalan tol.
Cara kerja singing road pun sangat sederhana. Pada jalan yang ditentukan berdasarkan evaluasi, dipasang marka jalan berbentuk rumble strip. Marka jalan itu dipasang berdekatan, nah saat dilintasi mobil rumble strip ini akan mengeluarkan bunyi-bunyian.
“Saat dilindas ban mobil berkecepatan 80-100km/jam, akan terdengar suara yang sangat jelas hingga ke dalam mobil,” bunyi penjelasan di akun Instagram resmi @bpjt_info, dikutip Rabu (26/5/2021).
Dalam catatan detikcom, Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) yang saat itu dijabat Dwi Winarsa mengatakan singing road dapat mengurangi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengendara tidak fokus.
Misalnya karena mengantuk, dengan mendengar suara di jalan tol ini maka pengendara pengguna jalan akan menjadi fokus kembali.
“Pada dasarnya terkait singing road ini, dibangun untuk mengurangi adanya kemungkinan kecelakaan lalu lintas dikarenakan pengendara yang tidak fokus, bisa karena mengantuk ataupun hal lainnya,” kata Dwi Winarsa.
Sejauh ini, singing road hanya bisa mengeluarkan suara bernada lagu selamat ulang tahun. Sepanjang jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri, ada dua titik singing road.
Singing road bisa ditemui di titik pertama tepatnya pada KM 616 jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri, di titik ini bisa didengarkan dua nada dari lagu selamat ulang tahun.
“Singing road kedua berada di KM 644+200 B, arah Madiun-Solo. Terdiri dari 6 nada sehingga bunyi yang dihasilkan lengkap, bernada lagu selamat ulang tahun,” jelas BPJT dalam keterangan video.(Win)