Politisi Muda Asal PPP Dalam Resesnya Tanggapi Anarkis Unras Hingga Sekolah Rakyat

Politisi Muda Asal PPP Dalam Resesnya Tanggapi Anarkis Unras Hingga Sekolah Rakyat
Politisi Muda Asal PPP Dalam Resesnya Tanggapi Anarkis Unras Hingga Sekolah Rakyat

Mojokerto, mojokertopos.com – Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Ainur Rosyid, S.I.P., M.E. telah menggelar Serap Aspirasi (Reses) dirumah kediamannya, Desa Manduro, Ngoro, Mojokerto, pada Sabtu (6/9/2025). Sesuai pemantauan media ini ada yang menarik politikus muda PPP ini menyoroti kejadian anarkisme dalam demo di Jakarta.

 

“Sebenarnya siapapun boleh usul termasuk unjuk rasa semua jelas dijamin Undang-Undang. Tapi kalau caranya anarkis maka ya menakutkan. Jadi datang itu bukan demo tapi merusak. Tapi Alhamdulillah Kabupaten Mojokerto ini salah daerah yang aman. Sampai hari ini, Makassar dan Kediri habis. Pemkab dan DPRDnya dibakar. Bahkan Gedung Grahadi sebagian juga kebakar,” jelasnya.

 

Dalam kesempatan itu Ainur menegaskan, siapapun barangkali ada unrg-uneg usul dan saran yang belum ditindaklanjuti, ia memohon maaf atas segala salah dan khilaf sebab manusia tempatnya salah dan khilaf termasuk dirinya selaku Wakil Rakyat.

 

“Mari kita saling introspeksi, orang itu pasti ada salahnya. Sebenarnya kita ini belum siap bermedia sosial. Jadi media sosial itu digunakan apa harus faham. Mari kita batasi waktunya jam berapa sampai jam berapa lihat hp. Saat kita berkomentar hati-hati, jangan sampai kena pidana UU ITE,” ungkapnya.

 

Menurutnya pihaknya juga ingin menyampaikan pesan khusus pada Bupati Mojokerto. Sesuai monitoring dan pengawasan kami terbukti Alhamdullilah Bupati Mojokerto telah memutuskan Kabupaten Mojokerto tidak ada kenaikan PBB-P2.

 

“Kemudian terkait UHC, jadi semua biaya kesehatan yang kondisinya darurat dan tidak mampu saja yang dibiayai Pemkab Mojokerto. Mari menjaga makan, minum, olahraga, dan istirahat yang cukup agar selalu diberikan kesehatan,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, Bupati Mojokerto juga berpesan ada beasiswa untuk murid berprestasi yang ingin meneruskan ke perguruan tinggi.

 

“Alhamdullilah di Kabupaten Mojokerto juga ada Sekolah Rakyat (SR) yang mirip Pondok Pesantren atas prakarsa Menteri Sosial dan Bupati Mojokerto. Jadi anak-anak yang kurang mampu ekonominya di Sekolah Rakyat ini dilatih disiplin dan religi di Gedung Diklat Kabupaten Mojokerto yang ada di Desa Terusan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, dan tahun ini sudah menerima siswa baru” pungkasnya. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *