Mojokerto, mojokertopos.com – Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Bupati Mojokerto melaunching angkutan umum Mojokerto-Trawas, Selasa (19/8/2025) di Lapangan Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Ir. Nyono S.T, M.T. menerangkan, sektor transportasi menjadi hal yang vital dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat.
“Transportasi berfungsi sebagai pendorong dan penggerak pertumbuhan ekonomi. Saat ini transportasi yang layak dan efektif sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kebutuhan orang untuk berpergian secara efisien dari satu lokasi ke lokasi yang lain membutuhkan alat transportasi yang sesuai dengan kebutuhan,” ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini transportasi dituntut untuk dapat mengantarkan orang maupun barang dengan cepat. Selain itu juga menuntut kenyamanan, keamanan, dan kelayakan dari sisi masyarakat.
“Untuk menghadirkan layanan angkutan yang baik dibutuhkan sistem komunikasi yang baik,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, waktu layanan adalah keniscayaan dalam layanan transportasi. Selain itu, kondisi Armada harus dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Operasional bus penumpang yang dioptimalkan tentunya dapat menciptakan sistem angkutan umum yang dapat diandalkan. Kami sangat mengapresiasi dengan adanya launching trayek bus angkutan antar kota dalam provinsi rute Mojokerto-Trawas ini,” ujarnya.
Lebih jauh dikatakannya, hal ini merupakan upaya untuk mengembangkan layanan bus antar kota.
“Trayek angkutan antar kota dalam provinsi rute Mojokerto-Trawas akan melintasi beberapa kawasan wisata di Mojokerto khususnya wilayah Trawas yang selama ini belum ada angkutan antar kota yang melayani rute tersebut. Selain itu juga dapat menghubungkan dengan pusat kegiatan di Kota Mojokerto,” jelasnya.
Pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Mojokerto dapat memberikan dukungan berupa pengembangan layanan agar dapat memberikan layanan angkutan yang terjangkau. Kemudian dari perusahaan penyelenggara angkutan bus dapat menyediakan pilihan layanan pembayaran secara non tunai pada setiap Armada layanannya.
“Dengan adanya pilihan pembayaran ini akan memberikan masyarakat kemudahan serta meningkatkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap angkutan bus,” ucapnya.
Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc. M.Hum. menambahkan, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur serta seluruh jajarannya atas terselenggaranya layanan angkutan wisata Mojokerto Mojosari-Trawas.
“Kawasan Trawas Pacet merupakan salah satu kawasan strategis Pariwisata Kabupaten Mojokerto yang terus berkembang dan menjadi daya tarik wisatawan. Namun tantangan besar yang dihadapinya adalah keterbatasan layanan angkutan umum reguler. Masyarakat semakin bergantung pada kendaraan pribadi,” paparnya.
Masih kata Bupati, akibatnya akhir pekan dan musim liburan jalan padat merayap dan yang datang bukan hanya dari masyarakat Kabupaten Mojokerto tapi dari berbagai daerah sekitar.
“Mereka menggunakan kendaraan pribadi sehingga ruas-ruas di Trawas dan Pacet semakin macet. Ketika semakin macet maka potensi kecelakaan lalu lintas semakin tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, terkait tarif, selama bulan Agustus 2025 diberikan diskon 50 %. Jika Trawas-Mojokerto tarifnya Rp 25 ribu. Kemudian jika Trawas-Mojosari tarifnya Rp 10 ribu.
“Angkutan bus beroperasi setiap hari mulai jam 6 pagi hingga jam 6 sore. Untuk sementara ini masih ada 2 angkutan bus yang melayani trayek Trawas-Mojokerto maupun sebaliknya, angkutan bus bisa terisa 19 penumpang,” ucapnya. (Tik/Adv)