Kondisi angin yang cukup kencang membuat sejumlah potensi relawan yang ada di Mojokerto sempat kwalahan di tengah berjibaku melakukan pemadaman api yang terus merembet dengan cara manual.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mojokerto, Amat Susilo, S.Sos, MM saat dikonfirmasi media ini mengatakan jika itu pengelolaan wisatanya ikut Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan.
Sementara itu, Agung Selaku asisten Perhutani Pasuruan mengatakan jika di gunung Penanggungan memang benar2 terjadi kebakaran dan berharap api tidak semakin meluas. “Sesuai pantauan pihak kami api mulai menjalar dari jam 1.30 WIB dan padam jam 06.10, selain dari pihak perhutani banyak juga relawan yg membantu memadamkan api di gunung Penanggungan” jelasnya. (Tik)