Mojokerto, mojokertopos.com – Penantian panjang akhirnya terjawab. Setelah hampir satu dekade menunggu, SDN Kembangbelor di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, akhirnya mendapat kucuran anggaran pembangunan ruang kelas baru dari Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.
Pembangunan tersebut merupakan bagian dari program belanja jasa konstruksi oleh Dispendik Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2025. Anggaran sebesar Rp577,32 juta dialokasikan untuk membangun empat ruang kelas di SDN Kembangbelor, dua di antaranya merupakan pembangunan baru dan dua lainnya direhabilitasi total.
Kepala SDN Kembangbelor, Kusioasih, S.Pd., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian yang diberikan oleh Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dispendik Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, pengajuan ruang kelas baru telah dilakukan sejak tahun 2015, namun baru terealisasi tahun ini.
“Alhamdulillah, akhirnya di tahun 2025 ini, impian kami terwujud. Terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang telah peduli terhadap kondisi sekolah kami,” ujarnya saat ditemui di lokasi sekolah, Rabu (3/9/2025).
Kusioasih menjelaskan, dua ruang kelas baru akan digunakan untuk kegiatan belajar kelas 2 dan 3, sedangkan dua ruang kelas lainnya yang direhabilitasi akan difungsikan untuk kelas 1 dan 5. Ia berharap dengan pembangunan ini, proses belajar mengajar di SDN Kembangbelor dapat berlangsung lebih nyaman dan aman.
“Selama ini, kegiatan belajar mengajar kurang kondusif karena bangunan sekolah terbagi di dua lokasi yang terpisah. Kelas 2 dan 3 berada di satu lokasi, sementara kelas 1, 4, 5, dan 6 menempati lokasi lain yang kondisi bangunannya cukup memprihatinkan,” jelasnya.
Dengan total enam rombongan belajar (rombel) dan jumlah siswa sebanyak 124 orang, SDN Kembangbelor sangat membutuhkan infrastruktur yang layak demi menunjang kualitas pendidikan.
“Pembangunan ini sangat membantu kami dalam menyatukan proses pembelajaran di satu lokasi. Ini bukan hanya soal fisik bangunan, tetapi juga soal keselamatan dan kenyamanan belajar anak-anak,” pungkas Kusioasih.
Pembangunan ruang kelas ini diharapkan rampung sesuai jadwal dan dapat segera dimanfaatkan oleh para siswa untuk kegiatan belajar di tahun ajaran mendatang.(Tik/Adv)