Dispendik Mojokerto Percepat Rehabilitasi SDN Kwatu untuk Ciptakan Ruang Belajar Aman dan Nyaman

oleh
oleh
Dispendik Mojokerto Percepat Rehabilitasi SDN Kwatu untuk Ciptakan Ruang Belajar Aman dan Nyaman
Dispendik Mojokerto Percepat Rehabilitasi SDN Kwatu untuk Ciptakan Ruang Belajar Aman dan Nyaman
banner 468x60

Mojokerto, mojokertopos.com – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sarana pendidikan. Salah satunya dengan merealisasikan proyek rehabilitasi gedung SDN Kwatu di Kecamatan Mojoanyar yang menelan anggaran Rp1,11 miliar.

 

banner 336x280

Kondisi sejumlah ruang kelas di sekolah tersebut sebelumnya memang memprihatinkan. Atap yang mulai rapuh dan dinding yang retak membuat kegiatan belajar mengajar menjadi kurang aman dan nyaman. Karena itu, bantuan rehabilitasi ini disambut dengan penuh rasa syukur oleh pihak sekolah.

 

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto, khususnya Dinas Pendidikan beserta jajaran yang telah memberikan perhatian besar terhadap kondisi sekolah kami. Bantuan ini sangat berarti karena ruang kelas memang sudah lama membutuhkan perbaikan,” ujar salah satu guru SDN Kwatu, Selasa (7/10/2025).

 

Berdasarkan papan informasi proyek, kegiatan rehabilitasi SDN Kwatu dilaksanakan oleh CV. Potro Agung dengan CV. Karya Adipradana sebagai konsultan pengawas. Pekerjaan tersebut memiliki waktu pelaksanaan selama 150 hari kalender, dengan total nilai proyek Rp1.113.783.000,00.

 

Terpisah, Indi Ilmiah, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) Sekolah Dasar Dispendik Kabupaten Mojokerto, menjelaskan bahwa rehabilitasi SDN Kwatu merupakan bagian dari sejumlah paket jasa konstruksi rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas baru (RKB) yang tengah berjalan di berbagai sekolah penerima di wilayah Kabupaten Mojokerto.

 

“Kami menekankan profesionalitas dalam pelaksanaan seluruh proyek konstruksi agar hasilnya benar-benar berkualitas. Harapan kami, setiap pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh para siswa dan guru,” ujar Indi mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Ludfi Ariono.

 

Dengan terealisasinya program ini, Dispendik Kabupaten Mojokerto berharap seluruh lembaga pendidikan dasar dapat memiliki fasilitas belajar yang layak dan aman, demi mendukung peningkatan mutu pendidikan di daerah.(Tik/Adv)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.