Gebyar Pajak Mojokerto, Apresiasi untuk Warga Patuh dan Langkah Cerdas Tingkatkan PAD

Gebyar Pajak Mojokerto, Apresiasi untuk Warga Patuh dan Langkah Cerdas Tingkatkan PAD
Gebyar Pajak Mojokerto, Apresiasi untuk Warga Patuh dan Langkah Cerdas Tingkatkan PAD

Mojokerto, mojokertopos.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan sekaligus memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satunya melalui kegiatan Gebyar Pajak yang digelar Badan PendapatanDaerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, Kamis (28/8/2025) di Halaman Hotel Arayanna, Trawas.

Acara ini tidak hanya menghadirkan undian berhadiah bagi wajib pajak kendaraan bermotor (PKB) yang taat, tetapi juga menyediakan pelayanan langsung Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2), mulai dari pemecahan subjek-objek, mutasi hingga pembayaran berbasis digital. Semua layanan dikemas dengan nuansa penuh apresiasi bagi masyarakat yang telah berkontribusi melalui pajak.

Kepala Bapenda Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Kabupaten Mojokerto dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kita ingin memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang patuh sekaligus mendekatkan pelayanan. Dengan sistem pembayaran cashless bersama bank mitra, kami juga mendorong percepatan digitalisasi daerah dan transparansi pengelolaan keuangan,” ungkapnya.

Undian apresiasi digelar dalam dua tahap: periode Januari–Juni 2025 yang diundi bulan Agustus, serta periode Juli–15 Desember 2025 yang akan diundi pada akhir tahun. Hadiah ini diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi masyarakat untuk melunasi kewajiban pajak tepat waktu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, yang turut hadir, memberikan apresiasi tinggi atas gelaran Gebyar Pajak ini. Menurutnya, pajak daerah merupakan salah satu pilar utama dalam membiayai pembangunan. “PAD Mojokerto pada 2024 sekitar Rp700 miliar, dan hingga September 2025 sudah meningkat menjadi Rp850 miliar. Ini bukti nyata peran serta masyarakat,” tuturnya.

Lebih jauh, Teguh menegaskan bahwa kesadaran masyarakat membayar pajak semakin penting di tengah berkurangnya dana transfer pusat ke daerah pada 2026 mendatang. Dengan komposisi APBD yang sebagian besar masih bergantung pada transfer, penguatan PAD melalui pajak daerah menjadi solusi yang harus digerakkan bersama.

Tak hanya tentang angka, acara Gebyar Pajak juga diwarnai dengan santunan anak yatim, mempertegas komitmen Pemkab Mojokerto dalam menghadirkan kepedulian sosial di setiap langkah pembangunan.

Melalui gebyar ini, pemerintah berharap masyarakat semakin termotivasi untuk taat pajak, sekaligus merasakan langsung manfaat dari kontribusi yang mereka berikan. “Dengan pajak yang dikelola baik, pembangunan bisa terus berjalan dan Mojokerto semakin maju,” pungkas Teguh. (Den/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *