Ikfina Beri Bantuan Warga Mojoanyar Terdampak Hujan dan Angin Puting Beliung

Ikfina Beri Bantuan Warga Mojoanyar Terdampak Hujan dan Angin Puting Beliung
Ikfina Beri Bantuan Warga Mojoanyar Terdampak Hujan dan Angin Puting Beliung

Mojokertopos.com, MOJOKERTO – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M. Zaini, Camat Mojoanyar Amsar Azhari Siregar serta Forkopimca Mojoanyar, menyerahkan langsung bantuan untuk warga dua desa di Mojoanyar yang terdampak hujan deras disertai angin puting beliung pada Minggu malam tanggal 21 Maret. Dua desa tersebut antara lain Dusun Selorejo Desa Sadartengah, dan Dusun Bungkem Desa Kwedenkembar.

 

Bupati saat menemui warga terdampak, berusaha menularkan semangat untuk tetap bersabar dalam menghadapi kondisi sulit. Bupati memberikan dorongan untuk senantiasa tawakal, dengan terus disertai usaha dan doa.

 

“Bukan masalah penyerahan bantuan. Siapa saja bisa terdampak. Saya mohon kita satukan semangat, mari atasi ini semua dengan bangkit bahu membahu. Manusia bisa memprediksi cuaca, namun tetap yang menentukan segalanya adalah Allah SWT. Intinya Bismillah, tetap tawakal apapun kondisinya, kita bersatu hadapi bersama,” tutur Bupati Ikfina menguatkan, Senin (22/3) siang di lokasi kejadian.

 

Amsar Azhari Siregar Camat Mojoanyar menjelaskan rincian kerusakan yang dialami warga. Di Desa Sadartengah tercatat ada 3 rumah yang terdampak, dan 2 di Desa Kwedenkembar. Totalnya sebanyak kurang lebih 20, yang sebagian besar mengalami rusak ringan.

 

“Kami sudah melihat dampak yang terjadi. Alhamdulillah masyarakat juga bahu membahu. BPBD sudah menyiapkan bantuan logistik dan bahan bangunan. Kita sudah datang untuk drop bantuan tersebut,” jelas Camat Mojoanyar.

 

Usai menyerahkan bantuan secara simbolis, bupati dan rombongan meninjau satu persatu rumah warga yang terdampak. Bupati berharap agar penanganan bisa dilakukan secara cepat dengan dibantu berbagai pihak terkait.

 

“Teman-teman dari BPBD sudah sangat cepat dalam penanganan, dibantu dari pihak desa juga. Bahan-bahan bantuan juga langsung kita drop. Memang cuaca bisa dipantau, tapi tidak ada yang tahu bagaimana dampaknya. Kita harus terus berdoa memohon perlindungan Allah SWT,” tutut bupati di rumah salah satu warga terdampak.(Tik)

 

 

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *