LBH Djawa Dwipa Semakin Istiqomah Gelar Doa Bersama & Sholawatan

oleh
oleh
LBH Djawa Dwipa Semakin Istiqomah Gelar Doa Bersama & Sholawatan
LBH Djawa Dwipa Semakin Istiqomah Gelar Doa Bersama & Sholawatan
banner 468x60

Mojokerto – mojokertopos.com : Doa bersama dan sholawatan tetap istiqomah digelar didepan kantor LBH Djawa Dwipa, Menurut Direktur LBH Djawa Dwipa kedepan tetap digelar doa bersama dan sholawatan yang ke-16 Sabtu (25/10/2025) di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Djawa Dwipa, Jalan Raya Banjarsari Nomor 59, Kedunglengkong, Dlanggu, Mojokerto, tampak semakin kompak, meriah dan makin religius.

 

banner 336x280

Direktur Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Djawa Dwipa yang juga sebagai Direktur Lembaga Kajian Hukum (LKH) Barracuda Hadi Purwanto, S.T., S.H., M.H. Saat disinggung apa tujuan acara yang rutin digelarnya menjelaskan bahwa keistiqomahannya dalam melakukan doa bersama dan sholawatan sangat penting dalam upaya meningkatkan keimanan dan spiritualitas bagi siapapun yang istiqomah melakukannya.

 

“Dengan istiqomah, seseorang dapat merasakan kedamaian dan ketenangan dalam beribadah. Selain itu, istiqomah juga dapat membantu meningkatkan kesadaran dan konsistensi dalam menjalankan amalan-amalan spiritual,” ungkap Aktivis yang akrab disapa Hadi Gerung ini.

 

Pria dermawan yang punya hobby memelihara burung ini juga menambahkan, dalam konteks utamanya sholawatan yang istiqomah dapat membantu meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Sementara doa bersama dapat memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam beribadah memperoleh ridho Allah.

 

“Istiqomah dalam selawatan dan doa bersama juga dapat membantu seseorang untuk lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah, serta meningkatkan kemampuan untuk mengingat Allah SWT dan memohon petunjuk-Nya. Dengan demikian, seseorang dapat merasakan manfaat spiritual yang lebih besar dan meningkatkan kualitas imannya,” tegasnya.

 

Sementara K.H. Hasan Mathori selaku pengisi dakwah dalam kesempatan itu meyakinkan, bahwa saat seorang atau bersamaan melakukan sholawatan dan berdoa bersama kalau masih mengurusi dunia maka tentu tidak akan bisa hadir di acara yang positif ini

 

“Ayatnya dalam Al Qur’an jelas, barang siapa yang mendahulukan akhirat maka Allah mencukupkan kehidupannya. Cukup itu luas, bisa jadi dicukupkan kesehatannya, rezekinya, harmonis keluarganya, harmonis dengan saudaranya, dan harmonis dengan masyarakat luas,” tegasnya.

 

Menurutnya, kalau Allah sudah benci pad kita maka hidup kita tidak akan bahagia. Kyai terkenal ini mencontohkan saat ini banyak sekali anak berani dengan orang tuanya. “Jika anak sudah berani dengan orangtuanya, Daripada itu terjadi lebih baik kita tidak punya anak dan tidak perlu punya kekayaan. Lebih baik kita tidak terlalu kaya tapi punya anak yang baik dan saudara yang baik,” ungkapnya.

 

Untuk itu, pihaknya mengajak bersama-sama mencari ridho Allah. Tidak boleh kita menggenggam dunia. Dunia ini hanya titipan baik itu sawah, rumah maupun kendaraan dan lain-lainnya  “Ada contoh nyata dan sering terjadi di masyarakat, harta titipan Allah itu diambil adalah dijualnya harta-harta kita di dunia. Kalaupun tidak dijual tetap saja tidak akan bisa harta dunia itu dibawa mati. Pasti nantinya akan diwaris ke anak cucu dan semuanya tergantung kualitas imannya,” tegasnya.

 

Menurutnya, jika kita mendapatkan ridho Allah berusaha meraihnya maka kita akan merasakan nikmatnya kehidupan. (Tik)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.