Mojokerto – majalahmojokertopos.com : Pemerintah Kota Mojokerto menggelar press conference Festival Mojotirto 2020, Launching Angkutan Bandara, Launching Aplikasi Curhat Ning Ita dan Launching Aplikasi Gerbang Layanan Terpadu dan Terintegrasi (GAYATRI), Kamis (12/3/2020) di Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk No.50 Kota Mojokerto.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mojokerto Christiana Indah Wahyu mengatakan jika aplikasi GAYATRI berawal dari kegalauan Wali Kota. Ada beberapa pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan Kota Mojokerto yang belum maksimal.
“Harapan Wali Kota adalah jika ada 1 data bisa benar-benar di intervensi dan bisa di evalusia. Apakah bantuan ini bisa menurunkan angka kemiskinan. Di aplikasi GAYATRI Ada informasi tentang Jargas, PKH, kesehatan, bantuan lansia dan untuk mengetahui status kepemilikan rumah. Satu kader motivator itu untuk 20 rumah,” tuturnya.
Sementara itu, terkait Aplikasi Curhat Ning Ita, Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo mengatakan aplikasi ini hadir untuk memberi kemudahan untuk masyarakat dalam pengaduan dan aspirasinya.
“Yang pertama kali menerima adalah admin. Kemudian di verifikasi dulu, selanjutnya menuju OPD yang membidangi. Bu Wali Kota ada dashboard sendiri yang khusus untuk melihat resume atau rekapannya. Semuanya akan dikendaikan Bu Wali Kota,” jelasnya.
Selanjutnya, terkait Angkutan Bandara, Kepala Dinas perhubungan Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mengatakan angkutan bandara adalah angkutan pemacu modal.
“Akhir-akhir ini kita getol berkomunikasi dengan DAMRI, Angkasa Pura dan Dishub Provinsi untuk merealisasikan Angkutan Bandara. DAMRI siap rugi dalam 6 bulan. Dia punya keyakinan 6 bulan kemudian tidak rugi lagi karna sudah tersosialisasi dengan baik. Ada 4 bis yang bisa melayani 1 jam sekali. Kalau nanti animo meningkat, maka pihak DAMRI akan meningkatkan armada kita,” katanya.
Selanjutnya, terkait Mojotirto Festival, Ketua Panitia Mojotirto Festival. Amin Wachid menyatakan bahwa Mojotirto Festival pada tahun ini memasuki tahun kedua. Mojotirto Festival ini adalah pariwisata berbasis event. Dimana di dalamnya ada urik-urik budoyo, spirit of mojopahit, dolanan anak tradisional, tari kolosal, tabur benih ikan dan tanam pohon.
“Dan untuk acara spektakulernya adalah peresmian pengoperasian angkutan bandara. Selain itu juga musik angklung, musik jazz dan karawitan. Untuk di hari Minggunya ada peringatan isra miraj dan peresmian Masjid Agung Al Fattah. Harapan kami ada 2000 pengunjung yang datang ke acara Mojotirto Festival di jembatan rejoto pada tanggal 21 sampai 22 Maret 2020,” tegasnya.
Dan sambutan yang terakhir, datang dari Wali Kota Mojokerto, Hj.Ika Puspitasari, SE. Wali Kota mengatakan jika kita disini berkumpul sebagai sinergitas.
“Pemerintah butuh rekan media dalam rangka mempublikasikan agar bisa di ketahui dan bisa diakses masyarakat. Ada 4 point penting yang kita informasikan pada rekan media tadi. Mohon bantuan dukungan, saran dan doanya agar 4 point tadi bisa memberikan kemanfaatan khususnya warga Kota Mojokerto,” jelas Wali Kota. (Titik)