Pemkot Mojokerto Sosialisasikan OSS RBA Pada Pengusaha Kota Mojokerto

Pemkot Mojokerto Sosialisasikan OSS RBA Pada Pengusaha Kota Mojokerto
Pemkot Mojokerto Sosialisasikan OSS RBA Pada Pengusaha Kota Mojokerto

Mojokertopos.com : Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto mengadakan Sosialisasi dan Implementasi Perizinan menciptakan Berbasis Risiko (OSS RBA) Tahun 2023.

 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai penerapan Perizinan berbasis Risiko.

 

“Kehadiran panjenengan ini menunjukkan semangat yang selaras dengan pemerintah untuk memperkuat ekonomi Kota Mojokerto,” ujar Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita, Senin (21/8/2023) di Hall Prajna Wicitra MPP Gajah Mada Kota Mojokerto.

 

Ning Ita menyebut jika forum ini sebagai wujud Pemkot Mojokerto dalam memberikan kepastian kemudahan beragam jenis kemudahan bagi investor ataupun pengusaha di Kota Mojokerto.

 

“Selain mudah dan cepat, juga tidak berbayar. Kecuali memang ada undang-undang yang mengharuskan ada retribusi tertentu. Kalau menemukan ada pungutan liar, silahkan laporkan di Curhat Ning Ita,” tegas Ning Ita.

 

Kemarin pihaknya meresmikan Trans Jatim Koridor II, Akses tol yang menghubungkan Surabaya dengan Kota Mojokerto sangat menunjang bis Trans Jatim.

 

“Silahkan didownload aplikasi Trans Jatim sehingga bisa mengetahui jam berapa saja pemberangkatannya dan sekarang sampai mana bis Trans Jatimnya,” ungkap Ning Ita.

 

Menurut Ning Ita, dengan semakin banyaknya orang yang datang ke Kota Mojokerto maka semakin lengkap pula peluang untuk pergerakkan ekonomi di Kota Mojokerto.

 

“Hal ini tentu semakin memberikan kesempatan untuk mendapatkan peningkatan penghasilan. Apalagi saat ini Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan proyek strategis nasional pembangunan Taman Bahari Mojopahit yang ada di Kota Mojokerto Sisi Barat yang ada di Jembatan Rejoso. Insha Allah akhir tahun ini sudah selesai terbangun maka akan membuka kesempatan untuk berinvestasi,” jelas Ning Ita.

 

Masih kata Ning Ita, peluang khususnya di bidang pariwisata sangat terbuka lebar. Mulai dari kuliner, perhotelan dan lain sebagainya. Hal ini bagian dari pendukung sektor pariwisata.

 

“Silahkan panjenengan manfaatkan kesempatan ini. Bagaimana perizinan berusaha panjenengan semua bisa melaksanakannya dengan mudah. Silahkan bebas bertanya kepada para narasumber yang kami hadirkan agar tidak ada lagi kendala,” harap Ning Ita. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *