Satukan Hati, Forkopimda dan Ojol Kota Mojokerto Panjatkan Doa untuk Negeri

Satukan Hati, Forkopimda dan Ojol Kota Mojokerto Panjatkan Doa untuk Negeri
Satukan Hati, Forkopimda dan Ojol Kota Mojokerto Panjatkan Doa untuk Negeri

Kota Mojokerto, mojokertopos.com – Duka yang melanda negeri ini tentu tidak boleh berlarut dengan suasana yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh rakyat. Untuk itu segenap jajaran Forkopimda bersama para pengendara ojek daring se Kota Mojokerto menggelar Istighotsah Kedamaian Bangsa di Rumah Rakyat pada Senin, (1/9).

 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menuturkan di tengah ketidaknyamanan yang saat ini berlangsung, ada berita-berita tanpa diketahui kebenarannya, yang disebarluaskan melalui media sosial maupun WA blast.

 

“Kami jajaran Forkopimda ini harus segera merapatkan barisan demi menjaga kedamaian dan ketentraman di wilayah Mojokerto Raya ini,” tegasnya.

 

Lebih lanjut, perempuan yang disapa Ning Ita ini, atas nama seluruh Forkopimda Kota Mojokerto menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Affan Kurniawan.

 

“Hari ini saya mengajak saudara-saudara Ojol semuanya bersilaturahmi di sini adalah yang pertama tentu kita mendoakan saudara Afan Kurniawan semoga Allah beliau diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

 

Pengorbanan beliau sebagai pahlawan di dalam insiden yang tentu tidak pernah kita harapkan semua itu bisa menghantarkan beliau menjadi mati syahid, Sehingga dosa-dosanya tidak lagi diperhitungkan dan hanya kebaikannya yang akan menjadi penghantarnya untuk mendapat tempat terbaik di sisi Allah,” tuturnya.

 

Dalam kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan bahwa segenap jajaran Forkopimda, pimpinan parpol, maupun ormas di Kota Mojokerto menolak adanya segala bentuk penyampaian aspirasi yang diiringi dengan anarkisme.

 

“Kita ini adalah warga bangsa yang berbudaya. Karena kita berbudaya, maka tentu penyampaian aspirasi itu harus dilakukan dengan adab dan etika yang baik. Silahkan panjenengan boleh menyampaikan pendapat. Ini adalah negara demokrasi. Tapi kita semua sudah sepakat menolak yang bentuknya di diiringi dengan anarkisme,” lanjut Ning Ita.

 

Ia menambahkan bahwa anarkisme tidak akan pernah ada yang diuntungkan kecuali sang provokator. Semua pasti dirugikan, fasilitas umum yang dirusak itu juga merugikan kita. Apalagi kalau sampai menjarah barang-barang atau aset pribadi, tentu sang pemilik juga pasti akan dirugikan.

 

Seiring dengan Gerakan Pangan Murah yang dilakukan oleh pemerintah, hari ini para pengendara ojol juga mendapatkan sembako yang disalurkan melalui Baznas Kota Mojokerto.

 

Selain bersama para ojol, pada hari ini di masing-masing kantor perangkat daerah di Kota Mojokerto juga digelar doa bersama untuk memohon kedamaian bagi bangsa Indonesia dan untuk almarhum Affan. (Tik)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *