Wali Kota & Kapolres Ajak LSM & Ormas Jaga Kondusifitas, Pengacau Bakal Disikat

Wali Kota & Kapolres Ajak LSM & Ormas Jaga Kondusifitas, Pengacau Bakal Disikat
Wali Kota & Kapolres Ajak LSM & Ormas Jaga Kondusifitas, Pengacau Bakal Disikat

Mojokertopos.com : Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dan Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi mengajak warga yang tergabung dalam ormas dan LSM seluruh Mojokerto Raya turut berperan menyukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang. Pesan tersebut disampaikan dalam Forum Diskusi Antar Ormas Tahun 2023 di Sabha Mandala Madya, Kantor Pemkot Mojokerto dan di Cafe Senit Menanggal, Kamis (23/2/23).

 

“Saya titip pesan kepada bapak/ibu semuanya, mohon pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024 didukung dengan suasana situasi, sosial, politik yang kondusif, aman, dan harmonis,”ungkapnya. Mengingat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan diselenggarakan secara serentak, sebanyak dua kali. Pertama, 14 Februari untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota DPR, DPRD, DPD. Berikutnya, pemilihan kepala daerah , baik Gubernur, Bupati dan Walikota, pada 27 November.

 

Dengan demikian, jumlah personel TNI/Polri untuk mengamankan Pemilu akan terbatas, tidak sebanding dengan luas wilayah yang harus diamankan. Sehingga tidak mungkin jika hanya mengandalkan peran TNI dan Polri.

 

Selain itu, di hadapan 80 peserta forum dari 39 ormas dan LSM yang terdaftar di Bakesbangpol Kota Mojokerto, Wali kota yang akrab disapa Ning Ita ini juga berpesan agar masyarakat memberikan haksuaranya.

 

“Kita berhak sekaligus berkewajiban untuk memberikan suara kita, menghadiri undangan, memilih siapa pilihan kita dalam dua kali pesta demokrasi. Itu adalah kewajiban kita sebagaiwarga negara utk mensukseskan,” jelas Ning Ita.

 

Sebagai informasi, pada forum diskusi tersebut turut mengundang sejumlah narasumber. Yaitu Kepala Bakesbangpol Provinsi Jatim Eddy Supriyanto, serta Dosen Universitas Airlangga Surabaya Dr. Suko Widodo.

 

Sementara sesuai pantauan media ini dalam pertemuaan Kapolres Kabupaten Mojokerto bersama Ikatan LSM Mojokerto Raya yang diikuti 25 Ketua LSM-Ornas mewakili 186 yang ada di Mojokerto Raya juga, hasilnya sepakat semua LSM-Ormas siap menjaga komdusifitas bahkan dengan tegas jika ada siapapun atau kelompok apapun yang mencoba mengacau Kiminsdusifitas jelang Pemilu 2024 bakal disikat oleh Kapolres tanpa ampun.

 

“Dalam kesempatan pertemuan kali ini kami mengajak teman-teman LSM dan Ormas untuk bersama-sama pihak keamanan untuk selalu menjaga kondusifitas, saya tegaskan jika ada yang coba-coba mengacau jelang Pemilu 2024 bakal kami sikat, sesuai arahan Bapak Kapolri Menjelang Pemilu setiap hari Sabtu dan Minggu tidak boleh ada kegiatan yang berpotensi timbulkan kekacauan atau kerawanan sosial” Tegas mantan Kapolres Kediri asal Banten ini. (Tik)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *