Kota Mojokerto, mojokertopos.com — Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari meresmikan Gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Gedongan, Rabu (29/10).
Pada kesempatan ini, Ning Ita sapaan akrab wali kota menegaskan pentingnya inovasi pelayanan yang cepat, efektif, dan efisien dengan menerapkan konsep jemput bola di era digital saat ini.
“Poin yang paling penting adalah bagaimana panjenengan, Pak Ketua beserta jajarannya, bisa melayani dengan jemput bola secara lebih cepat, efektif, dan efisien. Kuncinya di sana,” kata Ning Ita.
Ia menilai, tantangan utama pelaku KKMP saat ini datang dari perubahan perilaku konsumen yang terbiasa dengan kemudahan belanja daring. Dengan kemajuan teknologi, transaksi bisa dilakukan hanya melalui pesan singkat, pengiriman cepat, dan sistem pembayaran yang fleksibel, baik tunai maupun non-tunai.
“Tantangan saat ini adalah para pedagang online. Pesan cukup lewat WA, cepat mudah. Pembayaran pun begitu. Bisa cash, bisa cashless,” tambahnya.
Selain kemudahan dalam layanan, Ning Ita juga mendorong agar KKMP memperluas jenis komoditas perdagangan. Selama ini, 18 KKMP di Kota Mojokerto masih berfokus pada sembako, namun ke depan diharapkan dapat mengembangkan produk-produk lain yang lebih variatif melalui kerja sama lintas kecamatan bahkan antar daerah.
“Ke depan sangat memungkinkan dikembangkan dengan komoditas lain, bekerja sama dengan KKMP dari luar Kecamatan Magersari, bahkan luar Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Untuk diketahui, KKMP Gedongan bersama 17 KKMP lainnya di Kota Mojokerto merupakan bagian dari 8.000 KKMP se-Indonesia yang telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Juli 2025 lalu. Program ini menjadi salah satu wujud nyata pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas untuk memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas ekonomi lokal.(Tik)





 
													






