Mojokerto, mojokertopos.com – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) kembali melaksanakan program peningkatan infrastruktur pendidikan. Kali ini, giliran SMPN 2 Bangsal yang mendapat jatah rehabilitasi ruang kelas. Proyek perbaikan tersebut dilakukan untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berlangsung lebih nyaman dan aman bagi siswa maupun guru.
Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) SMPN 2 Bangsal, Gandung Priyono, S.Pd., mengungkapkan dua ruang kelas, yakni kelas 8C dan 8D, menjadi prioritas perbaikan karena kondisinya sudah mengalami kerusakan cukup signifikan.
“Alhamdulillah, usulan kami akhirnya terealisasi. Pada tahun 2025 ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto mengalokasikan anggaran belanja jasa konstruksi sebesar Rp192,7 juta untuk merehabilitasi ruang kelas 8C dan 8D,” jelasnya saat ditemui di sekolah, Rabu (20/8/2025).
Adapun ruang kelas yang diperbaiki meliputi rehabilitasi atap, perbaikan plafon, hingga pengecatan ulang dinding. Menurut Gandung, dengan adanya perbaikan tersebut diharapkan ruang belajar dapat kembali layak, nyaman, dan menunjang aktivitas belajar siswa.
“Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan, sehingga kelas 8C dan 8D bisa digunakan dengan baik oleh guru dan siswa. Kami juga berharap Dinas Pendidikan dapat memperluas program ini ke ruang kelas lainnya yang kondisinya juga perlu diperhatikan,” imbuhnya.
Program rehabilitasi sarana pendidikan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas fisik bangunan, tetapi juga memberi dampak positif terhadap mutu pembelajaran di SMPN 2 Bangsal khususnya, dan sekolah-sekolah lain di Kabupaten Mojokerto secara umum. (Tik/Adv)