Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang

Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Angin Kencang
Usai Penyerahan Bantuan, Bupati Mojokerto foto bersama dengan korban terdampak angin kencang

Mojokertopos.com : Sejumlah warga korban terdampak musibah angin kencang di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah setempat. Penyerahan bansos ini telah melalui mekanisme penyaluran sesuai aturan.

 

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menegaskan, pemerintah daerah diizinkan untuk menggunakan anggaran dalam rangka penanganan kebencanaan. Maka dari itu, ada sejumlah proses yang memang harus dilalui.

 

“Terkait bencana, kami diizinkan untuk mengambil dana untuk bantuan tidak terduga, sehingga ada prosedur yang harus diikuti dan dilalui, dicek lapangan, kemudian datanya diserahkan ke saya, melewati pengecekan ke inspektorat, itu harus dilalui semua. Sehingga kami mohon maaf kalau bantuan ini diserahkannya sedikit agak lama,” ungkap Bupati Ikfina, Jumat (17/3/2023) di Balai Desa Canggu.

 

Mekanisme tersebut, lanjut Ikfina, telah ditetapkan sesuai aturan negara yang bertujuan untuk mencegah adanya korupsi anggaran. Hal ini untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam penyaluran bansos.

 

“Ini yang tidak diinginkan oleh negara. Proses ini harus bertahap sesuai proses. Sehingga ini benar-benar real, tidak mengada-ada, karena ini sudah melalui perhitungan,” tegas Bupati Ikfina.

 

Dengan diserahkannya Bansos ini, Bupati Ikfina berharap bisa bermanfaat untuk masyarakat yang sudah terdampak angin kencang.

 

“Semoga bantuan ini bermanfaat, kalau memang sudah ada yang dibangun kerusakannya, bantuan ini tetap kami terimakan karena memang ini hak anda semua,” harap Bupati Ikfina.

 

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Yo’i Afrida mengungkapkan, kejadian angin kencang ini terjadi pada 4 Januari 2023 lalu.

 

“Sesuai dengan petunjuk, bantuan ini baru bisa kami serahkan hari ini. Penerima bantuan dari Desa Penompo ada tiga penerima, dan yang dari Desa Canggu ada 11 penerima,” terang Yo’i. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *