Mojokerto, mojokertopos.com — Mojokerto kini memiliki layanan transportasi dan kurir lokal yang mengusung konsep sederhana namun efektif: CAKJEK. Resmi berdiri pada 18 Februari 2025, CAKJEK lahir dari inisiatif Raden Agung, seorang jurnalis media online Mojokerto yang ingin berkontribusi langsung pada perputaran ekonomi lokal.
Berbeda dengan layanan serupa yang mengandalkan aplikasi besar, CAKJEK memilih menggunakan platform WhatsApp sebagai media pemesanan utama. Langkah ini diambil untuk memudahkan pelanggan dari berbagai kalangan, termasuk yang tidak terbiasa atau terkendala mengunduh aplikasi transportasi online.
“CAKJEK bukan sekadar jasa antar. Kami hadir untuk membantu UMKM, mempromosikan kuliner, pariwisata, dan budaya Mojokerto. Kami tidak melakukan mark up harga produk, sehingga konsumen membayar sesuai harga asli outlet. Kami ingin semua pihak diuntungkan: pelanggan, pelaku usaha, dan mitra driver. Order sekarang juga hubungi admin CAKJEK 0857-8454-6785,” ujar Raden Agung, Founder CAKJEK.
Layanan CAKJEK mencakup berbagai kebutuhan, mulai dari pembelian makanan, barang, belanja pasar, obat di apotek, hingga kirim dokumen, ngeprint, dan fotokopi. Menariknya, CAKJEK juga telah melayani wisatawan dari Jakarta dan kota lain untuk solo trip ke destinasi seperti situs-situs candi, Trawas, dan Pacet.
Menurut Raden Agung, CAKJEK bukan hanya terbuka bagi masyarakat yang sedang mencari pekerjaan tetap. “Bergabung sebagai mitra tidak harus menunggu nganggur. Freelancer pun bisa. Bahkan bisa on setelah pulang kerja, sebelum kerja, atau saat libur,” jelasnya.
Salah satu pelanggan setia, Wahyu Elviviasari, mengaku puas dengan layanan ini.
“Pesan makanan lewat CAKJEK itu cepat, harganya sama dengan di outlet, drivernya ramah, dan komunikasinya jelas. Pernah juga saya titip belanja pasar, semua barang sesuai dan harganya transparan,” tuturnya.
Dukungan CAKJEK juga dirasakan langsung oleh pelaku UMKM kuliner di Mojokerto. Pemilik Geprek Exxo, Niela Puspitsari, mengatakan kerja sama dengan CAKJEK membantu meningkatkan omset penjualan.
“Sejak ada CAKJEK, pesanan online ke kedai kami lebih lancar. Pelanggan jadi nggak ragu order karena harga yang sampai ke mereka sama persis dengan harga di kedai. CAKJEK juga sering bantu promosi di media sosial, itu sangat membantu,” ungkap Niela
Senada, pemilik Es Teller Sultan Palapa, Lintang Ketir, menyebut CAKJEK memberi dampak positif pada penjualan, terutama di jam-jam santai sore hari.
“Driver CAKJEK sering datang ambil pesanan untuk pelanggan di luar area dekat kedai. Mereka cepat dan rapi, sehingga minuman sampai ke tangan pembeli masih segar. Kami merasa seperti punya tim delivery sendiri, padahal tanpa harus gaji tambahan,” ujarnya sambil tersenyum.
Keberadaan CAKJEK diharapkan mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, mendorong semangat pelaku UMKM, sekaligus mengenalkan kekayaan kuliner dan destinasi wisata Mojokerto Raya ke khalayak yang lebih luas.
Dengan semangat lokal yang kuat dan sentuhan pelayanan personal, CAKJEK berkomitmen menjadi mitra terpercaya masyarakat Mojokerto dalam aktivitas sehari-hari — dari kebutuhan belanja harian hingga menjelajahi keindahan alam dan budaya.(Tik)