Kediri-majalahmojokertopos.com : Koramil Puncu mengadakan doa bersama kemarin malam (minggu,12/8/2019) menjelang pembangunan gapura, dan sesuai rencana peletakan batu pertama dilakukan keesokan harinya atau hari senin. Doa bersama tersebut diadakan di halaman Makoramil Puncu yang diikuti seluruh anggota Koramil Puncu serta Polsek Puncu, Kecamatan Puncu, dan perwakilan tokoh masyarakat se-Kecamatan Puncu. Sesuai tradisi turun temurun doa bersama menjelang pembangunan, dilakukan dengan hitungan hari menurut jawa, dan bila dihitung, jatuh pada minggu pon malam senin wage. Doa bersama ini dipimpin langsung Danramil Puncu Kapten Inf Sutrisno. “Kami berterima kasih atas kehadirannya ditempat ini. Kami berharap akan terus terjalin hubungan baik antara kami dengan masyarakat Puncu, pada khususnya, dan Kediri pada umumnya,” katanya, sesaat sebelum doa bersama dimulai. Gapura tersebut dibangun didepan Makoramil Puncu, dan menurut rencana, akan selesai dalam tempo satu bulan. Gapura ini sama dengan gapura lainnya, baik bentuk umum maupun ukurannya. Dalam filofosi, gapura berbeda dengan gerbang, namun keduanya sama-sama memiliki arti pintu, hanya berbeda maknanya. Gapura difilosofikan sebagai pintu kehidupan. Ketika manusia akan memasuki kehidupan, maka posisinya tepat didepan gapura, dan ketika ia dilahirkan, ia sudah masuk kedalam gapura. Setelah melewatinya, manusia tersebut menjalani kehidupan, dari masa kecil, dewasa hingga masa tua. Ketika berada dimasa tua, manusia itu berada tepat dibelakang gapura, dan setelah ia melewatinya, maka manusia itu sudah keluar dari kehidupan. Maka dari itu, ada istilah meninggalkan kehidupan atau meninggal dunia. (Tik)