DPRD Kabupaten Mojokerto Belajar Entaskan Pengangguran Ke Kantor DPRD Kota Tangsel

Mojokerto – majalahmojokertopos.com : Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto Studi Banding Ke Kantor DPRD Kota Tangerang Selatan membahas Raperda APBD Tahu Anggaran 2020 Bidang Kerja Ketenagakerjaan, Pendidikan dan Kesehatan yang diterima langsung oleh Kiblatulloh, S.H., M.Si, Kepala Biro Hukum dan Perundangan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan dan Drs. Azwar Annas, S.Pi, Kasubag Humas dan Protokol setwan DPRD Kota Tangerang Selatan, Selasa (8/10/2019) di Kantor DPRD Kota Tangerang Selatan. Dalam studi banding Komisi IV ini, dipimpin langsung oleh H. Sopi’i, S.P. sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kab. Mojokerto dari Fraksi Demokrat.

Disampaikan oleh Bapak Kiblatulloh bahwa Kota Tangerang Selatan masih menjadi magnet bagi para pencari kerja di sejumlah daerah. Tingginya investasi membuat kota bertajuk seribu industri dan jasa itu menjadi daya tarik pencari kerja. Kota Tangerang Selatan menjadi daya tarik para pencari kerja di daerah.

Dijelaskannya, angka pengangguran di Kota Tangerang Selatan termasuk terendah yang pertama di Banten.

Menurutnya, pengangguran merupakan masalah klasik yang akan terus ada di tiap daerah. Namun, bukan berarti pihaknya berpangku tangan. Berbagai upaya terus dilakukan mengurangi angka itu. Salah satunya dengan membuat job fair dan membuka Balai Latihan Kerja (BLK) dengan tujuh bidang kerja, seperti montir, perhotelan, dan menjahit. Kedua upaya ini dinilai sukses menekan pengangguran.

“Yang namanya pengangguran tidak akan bisa habis. Karena manusia itu bertumbuh kembang terus. Yang sekolah ada yang meneruskan, ada yang kerja. Belum lagi orang yang migran mencari kerja,” jelas Kiblatulloh, S.H., M.Si, Kepala Biro Hukum dan Perundangan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan.

Pemerintah memiliki PR menyediakan lapangan kerja bagi 70 ribu orang, meskipun banyak industri berada di Kota Tangerang. Oleh karenanya hal tersebut menjadi tantangan bagi kami, untuk bisa memenuhi kompetensi warga mendapatkan lapangan kerja, siapa pun yang ada di Kota Tangerang Selatan harus berbuat sehingga angka pengangguran itu bisa lebih ditekan.

Selain membuka lapangan kerja, solusi untuk mengatasi pengangguran di Kota Tangerang Selatan adalah dengan entrepreneurship atau membuatkan program kewirausahaan untuk masyarakat banyak. Entrepreneurship untuk lebih mendorong masyarakat agar memiliki daya saing dan memiliki kemandirian. Terlebih dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah terbuka lebar.

“Kami juga akan fokus pada program entrepreneurship untuk mengatasi persoalan pengangguran. Nanti di sekolah akan diberikan materi kewirausahaan, tapi sifatnya lebih ke workhsop,” urai Kiblatulloh, S.H., M.Si,” Kepala Biro Hukum dan Perundangan Sekretariat DPRD Kota Tangerang Selatan. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *