Manfaat Sumber Air Situs Petirtaan Jolotundo

Mojokerto Pos-
 Mojokerto dulunya merupakan pusat pemerintahan dari Kerajaan Majapahit, kerajaan terbesar di nusantara. Ribuan situs sejarah masih tersimpan rapi di Mojokerto. Namun sebagihan situs ada yang rusak dan terbengkalai.

Salah satu situs sejarah yang terkenal dan sering diperbincangkan banyak orang adalah sejarah situs Petirtaan Jolotundo yang memiliki kualitas air terbaik peringkat 3 dunia. Petirtaan ini merupakan sebuah bangunan masa lampau yang dulu merupakan pemandian atau kolam. Jolotundo terletak di desa Seloliman, Trawas Kabupaten Mojokerto, tepatnya terleta di lereng Gunung Bekal, yaitu salah satu puncak Gunung Penanggungan.

Petirtaan Jolotundo ini semakin unik karena memiliki debit air yang tak pernah kering. Walaupun di saat musim kemarau sekalipun. Memiliki kandungan mineral yang tinggi membuat air dalam kolam Jolotundo banyak diminati.

Kepercayaan khasiat air petirtaan Jolotundo didapatkan dari informasi masyarakat dan kabar turun temurun dari nenek moyang. Ada yang beranggapan bahwa air Jolotundo bisa menyembuhkan penyakit, air Jolotundo lebih bermanfaat buat tubuh seperti kandungan mineral tinggi dan ada juga yang beranggapan air Jolotundo membuat awet muda.

Tiap hari rame pengunjung yg datang, lebih rame jika hari Sabtu dan Minggu. Koordinator Unit Petirtaan Jolotundo, Bima Yoga Brilliansyah mengatakan saat ditemui Sabtu 18 Juli, jika hari Jum’at Legi, Selasa Kliwon, malam bulan purnama dan malam 1 Suro merupakan Puncaknya pengunjung ke Petirtaan Jolotundo untuk melakukan ritual-ritual dengan maksud dan tujuan tertentu.

“Alhamdulillah Jolotundo sudah mulai dibuka kembali setelah lama tutup akibat Covid-19. Biasanya pada saat Jum’at Legi, ada 1000 sampai 2000 pengunjung pada saat sebelum covid-19. Kalau prediksi kami ya bakal ada penurunan yang cukup besar karena belum stabilnya keadaan sekarang akibat pandemi Covid-19. Semoga keadaan ini cepat kembali normal agar wisata Jolotundo maupun wisata lainnya bisa memberikan PAD yang besar untuk Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” ujar Bima. (Tik)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *