Ning Ita: Tahun 2021, Ada 15651 Saluran Gas Rumah Tangga |
Mojokerto – Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar Konsultasi Publik Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) bersama masyarakat Kota Mojokerto, Kamis 17 September 2020 di Hotel Ayola Sunrise Mall Lantai 3, Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto.
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso, ST, M.B.A memberikan sambutan secara daring |
Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Alimuddin Baso, ST, M.B.A memberikan sambutan secara daring mengatakan jika konsultasi publik adalah rangkaian dari skema KPBU. Rencananya, kami bersiap membangun 4 juta saluran gas bumi, namun kondisi pandemi ini tidak memungkinkan kita untuk membantu infrastruktur jaringan gas rumah tangga.
“Saya membutuhkan dukungan teknis maupun tidak teknis dengan kebijakan nasional ini. Konsumsi LPG ini sangat besar. Dari total alokasi gas kita 7 juta ton. 25%nya itu diambil dari negara kita sendiri, dan 75%nya kita import. Untuk harga LPG di pasaran antara Rp.16.000-Rp.17.000, maka harga itu di subsidi pemerintah Rp.5000-Rp.6000. Jadi, total Ada 42 sampai 43 Triliun subsidi pemerintah untuk hal ini,” ujarnya.