Tanggul Sungai Sadar Ambrol Sepanjang 12 Meter dan Berkedalaman 5 Meter, Ning Ita Langsung Turun Lokasi

Mojokerto – majalahmojokertopos.com :
Menurut warga sekitar yang dipimpin Ketua RW setempat langsung saat ditemui Walikota menjelaskan bahwa terjadinya amblasnya tanggul sungai di lingkungannya terjadi sekitar menjelang Sholat Isyaa dan timbul  cukup bergemuruh sebab bangunan Sudetan yang terdiri dari baja bebenturan dengan bangunan batu dan terjadi longsoran sekitar lima meter, sehingga banyak warga sekitar yang keluar rumah meskipun hujan turun saat itu.

“Longsornya tanggul di lingkungan Ngaglik gang tiga terjadi jelang sholat Isyaa, sekitar jam tujuh lebihlah saat itu sempat terjadi gemuruh dan suara  berisik benturan antara besi dan batu” ujar Ketua RW

Sementara itu, Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari pada hari selasa (3/2/2020) sekitar pukul 20.00 WIB melakukan sidak terjadinya tanggul jebol Sungai Sadar dengan kedalaman lima meter dan panjangnya cukup panjang mencapai dua belas meter tepatnya terjadi di sungai Sadar lingkungan Ngaglik III.

Amblasnya tanggul tersebut makin terlihat parah akibat ditengah-tengahnya terdapat sudetan dan ada unit pengendalian air yang juga ikut ambles, dampaknya aliran  air dari lingkungan tersebut menuju sungai Sadar tidak bisa dikendalikan lagi jika debet air sungai sadar makin meninggi.

Walikota Mojokerto saat itu meski waktu istirahat dan masih rapat musrembang disebuah Kelurahan terpaksa langsung turun ke lokasi ambrolnya tanggul sungai diwilayahnya guna memastikan mulai besuk pagi Selasa (4/1/2020) tanggul sungai Sadar yang longsor dan amblas sekitar 5 meter dan panjangnya 12 meter serta lebarnya hingga 1 meter lebih tersebut mulai dibenahi oleh Balai Besar selaku pemilik wilayah kerja.

Saat ditemui media ini, Walikota mengaku telah melakukan langkah dan solusi dengan penanganan secepatnya dengan berkoordinasi dengan Polresta dengan memasang Policeline sepanjang hampir 20 meter dan mengerahkan Satpol PP dan Relawan menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta penanganan secepatnya pada Balai Besar Surabaya untuk membangun kembali tanggul khususnya sudetan dan unit pengaturan debit air yang copot akibat longsor yang terjadi di  lingkungan Ngaglik.

“Begitu kami dapat informasi tanggul sungai Sadar ada yang jebol kami langsung ke tempat kejadian perkara dalam perjalanan hingga dilokasi kami sudah menghubungi dan berkoordinasi dengan Balai Besar di Surabaya, Alhamdullilah kami telah mendapat kepastian besok pagi tanggul tersebut langsung dibenahi semoga hujan malam tidak terus menerus turun dan debet air sungai Sadar berangsur menurun sebab jika tidak turun, terjangan air sungai Sadar bisa masuk sudetan langsung masuk perkampungan warga Ngaglik dan sekitarnya tanpa bisa dikendalikan,” ujar walikota yang akrab disapa neng ita. (Tik)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *