Mojokertopos.com : SMP Negeri 8 Mojokerto terus melakukan inovasi untuk meningkatkan prestasi peserta didiknya. salah satunya melalui program Muter Arah yang merupakan akronim dari Semua Terlibat Aku Juara Hebat.
Pengembangan layanan ini melibatkan banyak pihak yang peduli pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK), mulai dari orang tua, sekolah, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, NPCI, dan Pondok Nur Khoirot.
“Program Muter Arah secara umum memberikan ruang yang luas bagi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) untuk mengembangkan minat, bakat dan prestasinya. Program ini juga memberikan ruang konsultasi dan kesempatan kepada orang tua untuk berperan aktif dalam peningkatan potensi dan prestasi PDBK melalui kerja sama dengan pihak lain.” ujar Kepala SMPN 8 Mojokerto, Dwi Puspa Heriningsih, Senin (10/10/2022).
Adanya program Muter Arah sejauh ini telah dapat meningkatkan prestasi non akademis PDBK khususnya di bidang seni dan olahraga. Dampak lain adalah adanya peningkatan semangat kerja guru terutama dalam mengelola 21 orang peserta didik berkebutuhan khusus.
”Penerapan program ini juga membuat kerja sama antara orang tua, sekolah, dan pihak terkait lainnya semakin solid,”imbuhnya.
Keterlibatan banyak pihak dan kerja sama yang sudah terjalin membuahkan hasil yang signifikan. Pada tahun 2022 PDBK berhasil meraih 5 prestasi baik tingkat kota maupun tingkat propinsi.
“Jika tahun 2021 tidak ada prestasi yang dapat diraih, maka di tahun 2022 PDBK berhasil meraih 5 prestasi baik tingkat kota maupun tingkat propinsi,” terangnya.
Lima prestasi tersebut antara lain ; Juara 1 Bulu tangkis Putri dan Juara 2 Lompat jauh putra pada Peparda tingkat Kota Mojokerto. Pada event Peparpeda ke-1 Jawa Timur, tim PDBK SMPN 8 berhasil meraih predikat Juara 1 Bulu Tangkis, juara 2 Lari 100 m, dan juara 3 Lari 200 m. Di bidang seni, seorang PDBK berhasil mengadakan pameran lukisan pada Hari Anak Nasional di Kota Mojokerto dan Jatim Expo di Surabaya. (Tik)