Mojokertopos.com, MOJOKERTO – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DP2KBP2) Kabupaten Mojokerto, menggelar acara Advokasi Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) kepada Stakeholders dan Mitra Kerja, yang diresmikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Senin (12/4) di Hotel Vanda Gardenia Trawas.
Bupati pada sambutan arahan menginstruksikan agar kegiatan ini bisa mengerucut hingga mencapai kesepakatan untuk ditindaklanjuti secara teknis dengan output dan outcome yang terukur jelas. Orang nomor satu di Kabupaten Mojokerto tersebut, mendorong agar program kerja dilaksanakan dengan lebih detail dan spesifik.
“Gubernur minta hasil kinerja kita lebih spesifik dan di-breakdown, bukan globalnya saja. Misalnya angka pertambahan kelahiran kita yakni 0,2 persen. Mungkin terlihat normal saja. Namun, kita harus tahu secara detail angka itu ada di pasangan mana. Apakah pasangan umur di atas 35 atau 40 tahun (tidak perlu punya anak lagi) atau di bawah 18 tahun (belum waktunya punya anak). Angka 0,2 ini akan jadi pertanyaan jika tidak dirinci secara detail,” kata bupati.
Selain itu, Bupati Ikfina turut menegaskan bahwa saat ini kinerja ASN dinilai menggunakan Sistem Merit, dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terukur dengan data digital. Semua tatanan sistem ini, harus diterapkan termasuk dalam program-program kependudukan.
“Saat ini Kabupaten Mojokerto fokus untuk meningkatkan IPM, kinerja ASN juga menggunakan Sistem Merit. Kita ingin prinsip right man on the right place bisa dijalankan, artinya SDM harus sesuai kompetensi. Apalagi sekarang serba digital. Saya ingin sampaikan juga, terkait upaya kita dalam menciptakan Ketahanan Keluarga, programnya harus bisa dinilai dalam angka, baik kualitas dan kuantitas. Urusan ketahanan keluarga memang rumit dan banyak faktor, tapi saya percaya bisa kita laksanakan sama-sama,” tambah bupati.
Joedha Hadi Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto, pada laporan sambutan menginformasikan beberapa prestasi yang dikantongi DP2KBP2. Joedha tak lupa mengucapkan terima kasih pada seluruh stakeholders yang telah mendukung suksesnya program KKBPK Kabupaten Mojokerto.
“Kami meraih juara II Nasional untuk capaian Akseptor KB Terbanyak pada Hari Keluarga Nasional (Harganas) 2020, serta juara harapan I kategori Pelayanan KB Sesuai Prokes dalam rangka Hari Kontrasepsi Sedunia 2020. Terima kasih kepada mitra kerja antara lain dirut RS, puskesmas, BPS, Kementerian Agama, LPPA Bina Annisa, OPD terkait dan lintas sektor lainnya sehingga program KKBPK dapat terlaksana dengan baik,” tutur Joedha Hadi.
Turut hadir Ketua TP PKK Shofiya Hanak Albarraa, Kepala Puskesmas, Direktur RS dan OPD.(Tik)