Mojokerto-mojokertopos.com: Menteri Sosial Tri Rismaharini yang telah dikenal Indonesia berhasil menutup Lokalisasi terbesar di Asia Tenggara-Jarak dan Moroseneng Surabaya, Sabtu (2/01/2021) secara mendadak melakukan Sidak ke Eks Lokalisasi Balung Cangkring Kota Mojokerto.
Hasilnya cukup mengejutkan saat mantan Walilota Surabaya itu datang bukannya menuju ketempat pertemuan yang disiapkan oleh Pemkot Mojokerto dan Yayasan Mojopahit sama sekali namun langsung menuju 1.300 ribu barak2 penghuni Eks Lokalisasi dan menyerahkan Beras 5 Kg dan seperangkat pelindung Covid-19 mulai masker, Handnitaizer dan Sabun pencuci tangan.
Sesuai pantauan media ini Sang Mentri yang didampingi Ketua Yayasan mojopahit Drajat Stariadi dan Jodi Starijoso menanya satu persatu penghuninya ditanya kebutuhannya dan bantuan dari pemerintah beberapa penghuni yang tidak bisa berjalan diberi kereta dorong.
Saat memberikan keterangan pers didepan kantor Yayasan Mojopahit Mensos menyampaikan bahwa Pemerintah akan mencukupi semua kebutuhan penghuni Eks Lokalisasi Balung Cangkring, bahkan Mau membantu bangunan Eks Lokalisasi tersebut melalui Yayasan Mojopahit, “Ya saya sidak ke seribu lebih penghuni barak langsung memberikan bantuan masing-masing berupa beras, masker, handnitaizer dan sabun pencuci tangan serta beberapa kursi roda yang mengalami kelumpuhan dan tidak bisa berjalan, khusus infrastruktur dan bangunan barak nanti kami sampaikan pada Yayasan Mojopahit” tegasnya.
Sementara Drajat Stariadji selaku Ketua Yayasan Mojopahit mengucapkan terima kasih atas bantuan dan arahan Menteri Sosial, dan meyakinkan bahwa Balungcangkring bukan lagi Lokalisasi WTS namun Eks Lokalisasi, sekarang dihuni 1.300 orang lebih terdiri dari ratusan tuna wisma, tukang becak, pekerja kasar dan anak jalanan.
“Sesuai wasiat Bapak kami Soewono Blong, Puluhan hektar tanah milik Yayasan akan terus untuk menampung para tuna wisma, pekerja kasar dan anak-anak jalanan dan saat ini perlu saya yakinkan diwilayah kami sudah tidak ada lagi praktek PSK, terima kasih atas bantuan dan arahan Bu Risma” ujar mantan Dewan Kota dan Kabupaten Mojokerto ini.(tik)