Mojokertopos.com, Mojokerto – Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro melakukan sidak pencegahan penyakit DBD, penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim serta meninjau penyaluran BPNT (E-Warung) APBD Alokasi Bulan April-Desember 2023 dan proyek strategis.
Mulai dari Sentra IKM (Industri Kecil Menengah), proyek jalan Balong Cangkring (BC) Rejoto, Taman Bahari Majapahit (TBM), Kapal Majapahit, serta Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT).
Ali Kuncoro menjelaskan, ia meninjau E-Warung di Sekarputih RT 4 RW 2, meninjau balita stunting di Sekarputih RT 4 RW 2, meninjau lokasi bedah rumah di Sekarputih RT 3 RW 2.
“Jadi saya melihat dan memastikan terkait masalah di E-Warung agar semua manfaat itu mendapatkan haknya. Selain itu saya juga melakukan pencegahan demam berdarah karena data menyebutkan situasi udara yang panas itu malah bikin demam berdarah semakin ganas,” ungkap Ali Kuncoro, Jumat (22/12/2023).
“Hal ini harus dipahami. Kalau bicara demam berdarah itu tidak saja dalam konteks cuaca hujan tapi cuaca panas juga harus Kita waspadai. Data soal DBD itu yang dirilis oleh salah satu lembaga kesehatan di Eropa, Indonesia itu urutan nomor 4 yang banyak menderita demam berdarah itu,” tambah Ali Kuncoro.
Ia juga melihat status gizi yang ada di Kota Mojokerto yang sudah dianggarkan dari APBD Kota Mojokerto.
“Sejauh ini saya sudah tanya ke masing-masing. Apa itu pelaksanaannya semuanya akan selesai. Dan yang terpenting lagi mari kita kawal penanganan stunting Kota Mojokerto,” pesan Ali Kuncoro.
Terkait bedah rumah, hal tersebut untuk kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Mojokerto.
“Semua pengerjaan bedah rumah harus bisa dilaksanakan pada tepat waktu sehingga berita acara serah terima bedah rumah juga on schedule,” harap Ali Kuncoro. (Tik/Adv)