Pesta Rakyat Meriahkan Puncak Acara HUT Kota Mojokerto Ke-105 di Alun-Alun

Pesta Rakyat Meriahkan Puncak Acara HUT Kota Mojokerto Ke-105 di Alun-Alun
Pesta Rakyat Meriahkan Puncak Acara HUT Kota Mojokerto Ke-105 di Alun-Alun

Mojokertopos.com : Pesta Rakyat dalam rangka puncak peringatan HUT Kota Mojokerto Ke 105 Tahun menampilkan seni budaya dan pesta kuliner digelar sangat luar biasa pada Selasa (20/06/2023) di Alun-alun Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Hj. Ika Puspitasari, S.E. didampingi oleh Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Budaya Prof Dr Muhajir Efendi menerangkan, untuk pertama kalinya Pemerintah Kota Mojokerto melaksanakan upacara peringatan HUT Kota Mojokerto di Alun-alun Kota Mojokerto yang menjadi kebanggaan warga Kota Mojokerto itu

 

“Kami berbahagia Kota Mojokerto berubah menjadi Kota Wisata dengan munculnya destinasi wisata yang beragam. Seluruh warga dari berbagai daerah setiap akhir pekan ke Alun-alun Kota Mojokerto selain berwisata juga untuk membeli kuliner khas Kota Mojokerto,” jelas Ning Ita.

 

Menurutnya, dengan begitu masyarakat Kota Mojokerto bisa mendapatkan manfaat langsung dari kehadiran masyarakat dari berbagai daerah secara otomatis mendongkrak ekonomi warganya utamanya yang berdagang dan menjual berbagai aneka makanan khas Kota Mojokerto.

 

“Kami optimis bahwa yang terus kami lakukan sepanjang tahun dan terus berkelanjutan ini menjadi pemicu Kota Mojokerto terus bertumbuh ekonominya. Dalam pesta rakyat hari ini, ada pesta kuliner yang menyajikan 31.000 porsi makanan gratis, pesta seni budaya dengan beragam kesenian dan tumpeng raksasa sebagai penutupnya,” ungkap Wali Kota

Sesuai pantauan media ini acara puncak HUT Kota Mojokerto selain menampilkan Artis Cilik Farel Prayoga juga dibanjiri dengan penampilan seni budaya khas Kota Mojokerto antara lain Tari Kolosal yang melibatkan 128 Penari, Jaranan, Bantengan, Tarung Ujung dan Barongsai yang sangat menghibur puluhan ribu warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.

 

Dalam kesempatan itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. dalam sambutannya menyatakan bahwa Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto sangat kaya akan situs sejarah Kerajaan Majapahit dan Menjadi wisata sejarah masa Soekarno Kecil bersekolah di Kota Mojokerto, maka potensi ini harus digali dan terus digali agar menjadi wisata andalan Mojokerto.

 

“Kerajaan Majapahit adalah Kerajaan yang paling terkenal di Nusantara. Kita berharap Kota Mojokerto akan mewarisi kejayaan Majapahit. Selain itu, Kota Mojokerto juga merupakan sejarah masa kecilnya Presiden Soekarno,” terang Mantan Ketua PP Muhammadiyah ini.

 

Ia meyakinkan, Sekolah Presiden Soekarno di masa kecil di Kota Mojokerto tersebut bakal dijadikan museum kebudayaan Kota Mojokerto dan tidak kalah dengan Kota Blitar.

 

“Perlu diketahui, jumlah penduduk Kota Mojokerto ada sebanyak 140 ribu jiwa. 70%nya adalah penduduk berusia produktif yaitu antara usia 15 tahun sampai 64 tahun dan ini perlu menumbuhkan Iklim usaha dan menyiapkan pekerjaan seluas-luasnya,” jelas Menko PMK ini.

 

Menurutnya, Hal ini artinya Kota Mojokerto ini sudah memasuki bonus demografi yang bekerja lebih banyak daripada yang tidak bekerja namun harus terus didongkrak ekonomi warga agar lebih Hebat, Kuat dan Melesat seperti harapan Wali Kota Mojokerto.

 

“Hal ini artinya apa, artinya seharusnya cukup besar bahkan sangat besar untuk menghidupi dirinya sendiri dan menghidupi mereka yang tidak bekerja. Dan sisanya ditabung, tabungan ini akan menentukan masuk tidaknya Kota Mojokerto menyongsong Indonesia emas yang dicanangkan Pemerintah pada tahun 2045,” Harap Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Muhajir yang dalam kesempatan itu diberi kesempatan memotong tumpeng yang diserahkan kepada Sang Wali Kota Ning Ita juga berpesan, masa depan Kota Mojokerto itu selain tergantung kepiawaian Wali Kota juga sangat tergantung pada bagaimana menyiapkan generasi mudanya.

 

“Nantinya generasi muda tersebut yang bakal memimpin Kota Mojokerto. Dan manfaatkan bonus demografi yang ada untuk membawa Kota Mojokerto menjadi Kota yang kuat,” harap Menko PMK. (Tik/Adv)

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *